Panen Raya Padi Nabire Wujudkan Swasembada Pangan
pada tanggal
Friday, January 15, 2016

SAPA (NABIRE) – Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Paniai melaksanakan Panen Raya Padi seluas 100 HA bersama Kelompok Tani Bahagia dan Sido Makmur bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Nabire diikuti oleh sekitar 300 orang.
Hadir dalam kegiatan yang berlansung pada Senin (11/1), Penjabat Bupati Nabire, Sendius Wonda SH MH, Kasrem 173/PVB Kolonel. Inf Fris Pasaribu, Kasi Ter Kolonel Inf Yan Indrayana, Dandim 1705/PN Letkol Arh Yulian Iskandar, Danyonif 753/R Letkol Inf Windarto, Danden Zipur 12/OHH Mayor Czi Yoga, Waka Polres Nabire, Kompol Irwan Nurudin, Kepala Dinas Pertanian Papua, Ir. Samuel Siriwa, Kepala Dinas Pertanian Nabire, Yasor Petrus Sawo dan Asisten 1 Setda nabire Bp. I Wayan Mintaya.
Panen raya ini merupakan progam pemerintah dalam meningkatkan produksi padi melalui progam swasembada pangan. Dalam progam ini kementrian pertanian mengandeng TNI sebagai ujung tombak gerakan pendekatan kepada kelompok tani untuk melaksanakan teknologi pengelolaan tanaman padi dengan menurunkan Babinsa ke pelosok Desa.
Pada kesempatan tersebut Dandim 1705/Paniai Letnan Kolonel A RH Yulian Iskandar menyampaikan rasa syukurnya atas panen raya yang berlangsung dengan baik.
“Hari ini kita perlu syukuri karena di tempat ini kita bisa melaksanakan panen raya padi hal ini tentunya akan menunjang swasembada pangan di Nabire, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi kelompok tani di kampung Bumi Raya,”ucap dia saat memberikan sambutan.
Dikatakan, apa yang di capai sekarang ini dapat ditingkatkan sehingga mampu menyuplai beras diantaranya ke kabupaten tetangga seperti Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai dan Kabupaten Paniai.
“Karena potensi lahan sawah di Nabire sangat meyakinkan mari kita tingkatkan. Karena Nabire urutan yang kedua yang mampu memproduksi padi terbanyak selain Merauke. Potensi lahan pertanian di kabupaten ini sangat terdukung dengan adanya bendungan kali bumi yang bisa mengairi lahan pertanian yang ada di sekitarnya,” ujar dia.
Dikatakan, selain gerakan penanaman padi terpadu melalui GPPT kedelai 500 Ha dan jagung dengan optimilalisasi lahan dan pupuk bantuan Di tahun 2016 ini di alokasikan 10.000 Hektar sawah.
“Diharapakan Juni mendatang sudah selesai dan kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah bisa menciptakan lahan pertanian dengan baik. Dukungan yang di berikan oleh pemerintah dalam peningkatan penanaman jagung dan kedelai nanti mari kita manfaatkan dengan maksimal dan sebaik-baiknya,” ungkap dia.
Sedangkan penjabat Bupati Nabire, Sandius Wonda menyampaikan bahwa program swsembada beras bukanlah pekerjaan mudah, dan hanya berhasil jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh.
“Tantangan utama yang dihadapi dalam upaya peningkatan produksi tanaman pangan khusunya beras adalah meningkatkan permintaan beras seiring meningkatnya jumlah penduduk Kab. Nabire serta pergeseran pola konsumsi penduduk lokal dari pangan lokal ke pangan beras,” ujar dia.
Ia menilai program yang diluncurkan oleh Pangdam Cenderawasih ini dapat sukses diwaktu kedepan sehingga meningkatan produksi Padi, jagung dan kedelai di Kabupaten Nabire.
“ Terima kasih karena sudah memberikan perhatian dan dukungan dalam rangka mensukseskan program ini. Semoga panen raya ini bisa terus memberikan semangat dan motivasi yang baru kepada kita semua untuk terus berusaha mewujudkan swasembada beras di Nabire,” harap dia. (Albert)