Mitra Kukar Juara Piala Jenderal Sudirman

 
SAPA (JAKARTA) - Mitra Kukar tampil sebagai juara Piala Jenderal Sudirman 2015/2016 usai menang 2-1 atas Semen Padang dalam final di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK) Jakarta, Minggu (24/1).

Penyerahan medali dan tropi dilakukan oleh Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo, Juara Piala Sudirman, Mitra Kukar diberikan total hadiah Rp 2,5 miliar rupiah. Semen Padang sebagai runner up mendapatkan total hadiah Rp 1,5 miliar.

Top skorer diraih oleh Patrik Dosantos Cruz (Mitra Kukar) dengan hadiah Rp 100 juta, pemain terbaik Yanto Basra (Mitra Kukar) dengan mendapatkan hadiah Rp 100 juta. Sedangkan Fair Play Team diberikan kepada PS TNI diberikan 150 juta rupiah.

Selain itu Aremania didaulat menjadi suporter terbaik dengan mendapatkan 100 juta rupiah, wasit terbaik adalah Torik Alkatiri, asisten wasit satu terbaik Bambang Samsuran, Asisten Wasit terbaik dua Fuad Kohar dan Wasit Cadangan adalah Iwan Sukoco diberikan masing-masing Rp 100 juta.

Dua gol kemenangan Mitra Kukar dicetak Michael Orah dan Yogi Rahadian. Dua gol mereka membalikkan kedudukan setelah Semen Padang unggul pada babak pertama melalui Adi Nugroho, tetapi harus bermain dengan 10 pemain sejak menit-menit awal babak kedua.

Pada laga yang disaksikan langsung oleh lebih dari 50.000 orang termasuk Presiden Joko Widodo, Keluarga Besar Jenderal Sudirman, Menpora Imam Nahrowi, pejabat negara lain dan anggota DPR RI ini Semen Padang langsung mengambil inisiatif penyerangan dan bermain agresif pada babak pertama. Kondisi lapangan yang basah akibat hujan tak mengurangi intensitas serangan mereka.

Kabau Sirah sebutan untuk Semen Padang bisa melepaskan 6 tembakan berbanding satu milik Mitra Kukar. Dari jumlah tembakan Semen Padang itu, satu di antaranya tepat sasaran dan berbuah gol oleh Adi Nugroho pada menit ke-63.

Lewat umpan silang Irsyad Maulana, sundulan Adi Nugroho tak kuasa diantisipasi Shahar Ginanjar.

Mitra Kukar bereaksi pada babak kedua. Kiper Semen Padang, Jandia Eka Putra, berhasil melakukan penyelamatan pertama ketika laga berjalan 4 menit.

Usaha Semen Padang untuk mempertahankan keunggulan menjadi berat setelah Yu Hyun Koo diusir wasit pada menit ke-54. Pemain asal Korea Selatan itu melakukan tackle keras sehingga berujung kartu kuning kedua oleh wasit Thoriq Al Katiri.

Semen Padang sempat memberikan respons lewat peluang Irsyad Maulana dan Vendry Mofu, ketika sudah bermain dengan 10 pemain. Namun, Mitra Kukar mengambil alih kendali permainan.

Sejak babak kedua dimula hingga water break kedua, ada 7 tembakan dilesakkan Naga Mekes berbanding 3 milik Kabau Sirah.

Usaha Mitra Kukar membuahkan hasil pada menit ke-79. Bermula dari tendangan bebas Michael Orah, Jandia Eka Putra gagal mengantisipasnya dengan baik karena penglihatan dia terganggu oleh pergerakan Rizki Pellu.

Gol ini memantik semangat para pemain Mitra Kukar. Pada pengujung waktu normal, Yogi Rahadian mencetak gol kemenangan bagi Naga Mekes.

Skor pun berubah menjadi 2-1 dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Mitra Kukar pun tampil sebagai juara Piala Jenderal Sudirman.

Pada seremoni penutupan sekaligus sebagai perayaan 100 tahun kelahiran Jenderal Sudirman dan memperingati HUT TNI ke 70 ini dimeriahkan oleh grup band papan atas di antaranya Slank dan Noah.

Sebelumnya Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin dibukanya pertandingan final itu namun batal karena hujan deras yang sempat membuat lapangan di Stadion GBK tergenang. Termasuk batal melakukan kick off (tendangan perdana) pertandingan final tersebut.

Susunan Pemain

Semen Padang XI: Jandia Eka Putra; Novan Setia Sasongko, Hamdi Ramdan, Hengki Ardiles (c), Muhamadou Alhadji; Yu Hyun Koo, Vendry Mofu, Adi Nugroho, M. Alwi Slamat; Nur Iskandar, James Koko Lomell.

Mitra Kukar XI: Sahar Ginanjar; Arthur C.H, Rudolf Yanto Basna, Zulkifli Syikur, Syahrizal; Rizky Pellu, Hendra Ridwan, Syakir Sulaiman, Defri Rizki; Septian David Maulana, Patrick dos Santos.*