Maskot Tafisa 2016 Diluncurkan 14 Februari

SAPA (JAKARTA) - Logo dan maskot Kejuaraan Olahraga Rekreasi Dunia atau Tafisa 2016 di Indonesia akan diluncurkan pada 14 Februari dan akan dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

 Ketua Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (Formi) Hayono Isman di Jakarta, Kamis (21/1), mengatakan persiapan peluncuran logo dan maskot Tafisa 2016 telah berjalan dengan baik dan tinggal menunggu waktu pelaksanaannya.

"Saat ini persiapan sedang berjalan. Kami juga melaporkan semua tahapan Tafisa ke Menpora," katanya usai rapat koordinasi dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora.

 Untuk launching Tafisa 2016, pihak panitia menggandeng Arie Untung. Suami artis Venita itu bahkan sudah memaparkan konsep peluncuran logo dan maskot kejuaraan yang bisa dikatakan Olimpiade-nya cabang olahraga rekreasi itu.

Menurut Arie, kegiatan yang akan digelar di sela peluncuran logo dan maskot di antaranya adalah senam poco-poco, balap karung, egrang, gobak sodor dan pawai sepeda onthel yang dilakukan di kawasan car free day. Selain itu bendera dari negara peserta juga akan diterbangkan dengan bentuk layang-layang.

"Pak Presiden akan naik sepeda dan diikuti atlet ekstrem games dan olahraga tradisional. Setelah itu bersama dengan Menpora akan memukul gong sebagai tanda peluncuran logo dan maskot," kata Arie Untung.

 Dalam pertemuan Formi dengan Kemenpora itu tidak hanya membahas peluncuran logo dan maskot tetap juga menetapkan lokasi pembukaan kejuaraan yang rencananya akan diikuti oleh atlet dari 110 negara. Akhirnya pembukaan diputuskan di Ancol.

"Pak Menteri setuju pembukaan dilakukan di Ancol. Rencananya pada pembukaan akan ada pemecahan senam poco-poco. Dengan sisa waktu delapan bulan kami optimistis persiapan berjalan dengan baik," kata mantan Menpora itu.

Hayono menjelaskan jika pihaknya akan bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan Tafisa 2016 karena kejuaraan ini level dunia. Panitia berharap akan memberikan kesan pada tamu-tamu mancanegara sehingga akan kembali lagi ke Indonesia.

Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengaku bersyukur persiapan Tafisa 2016 berjalan sesuai dengan rencana dan tidak terpengaruh dengan teror yang beberapa waktu menguncang Jakarta. Begitu juga dengan persiapan MotoGP 2017 dan Asian Games 2018.

"Ini harus menjadi semangat kita bersama, jangan sampai ini di tunda segera laksanakan karena ini bukan hal sepele dan menyangkut kepercayaan, kenyamanan sekaligus agar para tamu mancanegara ingin kembali datang ke Indonesia. Semua destinasi wisata harus kita siapkan dengan baik agar menjadi juru bicara kita di negara masing-masing," katanya.(ant)