-->

Lukas Enembe Minta SKPD Buat Program Menyentuh Rakyat

SAPA (JAYAPURA) – Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua sudah selesai dibahas dan telah disahkan. Saat ini, kata Enembe tinggal bagaimana 46 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengimplementasikan programnya untuk mewujudkan rakyat Papua yang sejahtera. 

“Jadi kita harap program yang diambil adalah program yang nyata dan masih dibutuhkan serta langsung menyentuh rakyat Papua, yang bisa dilaksanakan oleh APBD 2016,”pintanya.

Kepada wartawan di Gedung DPRP belum lama ini, mantan Bupati Puncak Jaya itu mengakui secara umum APBD Papua menurun. Akan tetapi yang sudah ada tetap dipergunakan secara baik, sehingga tepat pada sasaran.

Seperti diketahui pendapatan daerah pada Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar Rp.11.75 triliun mengalami penurunan sebesar 1,92 persen, jika dibandingkan APBD tahun anggaran 2015.

Dijelaskan Gubernur, penurunan ini sebenarnya pertama adalah kebijakan pemerintah pusat di era kepemimpinan Jokowi – JK yang jelas sudah berubah.

“Ini kan kita turun sekitar Rp. 1,5 triliun, karena perubahan kebijakan pemerintah pusat. Saat ini Jokowi punya program berbeda. Tahun 2016 ini programnya Jokowi,”terangnya.

Sebab pada tahun 2014 – 2015 masih masa transisi. “Jadi saya lihat ini lebih pada kebijakan pusat yang ikut program Pak Jokowi, yang lebih mengarah sebagian besar dana ini kepada kabupaten/kota yang juga program prioritas dari Jokowi,”akunya.

Hal inilah yang membuat dana untuk Provinsi Papua sebesar Rp. 1,5 triliun hilang, karena dana infrastruktur lebih diarahkan pada Balai Besar Jalan dan Jembatan, sehingga Papua hanya mendapatkan Rp. 700 milyar saja. Akan tetapi dengan perjuangan keras maka oleh pusat, Papua  mendapatkan Rp. 1,2 triliun. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel