-->

Jaga Kedaulatan NKRI, Prajurit TNI Keluar Masuk Hutan


SAPA (MERAUKE) – Mereka berjalan kaki sejauh puluhan kilometer, masuk hutan dan semak belukar, bahkan menyebrangi rawa-rawa. Begitulah tugas pokok TNI di perbatasan demi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di Papua.

Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif 301/Prabu Kasiantang, Letkol Inf. M. Mahfud As’at, Jumat (8/1/16). Katanya, tugas utama Satgas Pamtas adalah menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.

“Patroli patok merupakan tugas pokok Satgas Perbatasan RI-PNG,” kata Letkol Inf. Mahfud As’at, ketika ditemui kemarin.

Ia menegaskan, patroli patok merupakan bagian dari tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan negara. Prajurit TNI mengecek setiap patok batas negara agar tidak terjadi pergeseran. Patroli rutin dilaksanakan.

“Tidak terjadi pergeseran jengkal tanah, terhindar dari kerusakan. Kemarin kita patrol di sektor MM 9,2. Jarak tempuhnya 49,9 kilometer. Anggota jalan kaki,” ungkapnya.

Patroli patok melibatkan 15 personil, perjalanan dilakukan selama 2 hari dan dimulai dari KM 53.
“Kami melibatkan staf perwira topografi. Dalam perjalanan personil harus melewati rintangan, hutan belukar dan rawa-rawa. Semua berjalan lancar dan aman,” ujarnya.

Sekalipun letih dalam perjalanan, tambah As’at, prajurit TNI tetap waspada selalu terhadap situasi di perbatasan negara.
“Keberhasilan patroli juga didukung masyarakat. Ada warga yang berpartisipasi dalam menjaga kedaulatan negara kita. Untuk itu hubungan masyarakat tetap kami bangun,” pungkasnya. (emanuel)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel