-->

Hasil Monitoring Komisi C DPRD

Hasil Monitoring Komisi C DPRD 
SAPA  (TIMIKA) – Selama empat hari Komisi C DPRD Mimika telah melakukan monitoring ke sejumlah fasilitas umum yang di kerjakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemkab Mimika. Dari hasil monitoring, ternyata masih banyak kekurangan-kekurangan yang perlu dilanjutkan ditahun ini.

Ketua Komisi C DPRD Mimika, Nurman Karupukaro kepada Wartawan di Kantor DPRD, Rabu (27/1) mengatakan, monitoring yang dilakukan pihaknya pada bidang pendidikan, perhubungan, kesehatan, olahraga, bertujuan untuk melihat langsung apa yang menjadi kendala hingga program tersebut tidak dapat diselesaikan di tahun 2015. Sehingga, apa yang menjadi kekurangan tersebut akan diprioritaskan dewan dalam pembahasan APBD 2016.

“Yang  tidak menjadi prioritas akan ditunda ke tahun anggaran 2017. Kunjungan tahap pertama hanya beberapa kegiatan saja dan difokuskan dalam kota dan pinggiran, tetapi tahap berikutnya ke daerah jauh baik pesisir maupun pedalaman tentunya setelah penetapan APBD,”ungkap Nurman.

Menurut Nurman, selama monitoring berlangsung pihaknya tidak menemukan adanya penyelewengan penggunaan anggaran. Hanya saja, kata Nurman ada kejanggalan ditemukan pada Sentra Pendidikan.

“Waktu ketuk palu biayanya cuman Rp 20 milar, tetapi begitu diadakan koreksi maka dinaikan anggarannya. Kenaikan anggaran langsung diselidiki ternyata memang anggaran itu dinaikan karena ada proses perbaikan-perbaikan, pengadaan peralatan, fasilitas yang memang hancur. Sentra pendidikan waktu itu memang hancur dan kami sendiri menyaksikan karena saat itu DPRD lama masih berjalan,  hal ini juga sudah dijelaskan oleh Dinas terkait,” tambah Nurman.

Sementara untuk bandara baru, kata Nurman  pembangunannya harus dipercepat. Sehingga, apa yang menjadi kekurangan akan diprioritas dalam pembahasan APBD 2016.

“Mungkin anggaran tidak cukup untuk tahun ini, tetapi apa yang menjadi prioritas itu yang dimunculkan lebih dulu,” kata Nurman.

Lanjut Nurman, pasalnya untuk apron bandara kini sudah siap, akan tetapi sarana pendukung lainnya seperti seperti terminal belum selesai pembangunannya. “Diharapkan dalam waktu dekat sudah selesai. Sehingga apa yang menjadi prioritas untuk tahun 2016 harus diutamakan,” ujar Nurman. (Maria Welerubun)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel