Disperindag akan Sosialisasikan Penerapan Uang Koin
pada tanggal
Thursday, January 21, 2016

SAPA (TIMIKA) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika pada tahun 2016 ini akan meningkatkan sosialisasi penerapan uang koin. Pasalnya sampai saat ini, uang koin di pasaran sudah tidak berlaku. Sehingga menyebabkan harga-harga di pasaran Kota Timika menjadi mahal. Demikian disampaikan Sekretaris Disperindag Leentje A.A Siwabessy kepada Komisi B DPRD Mimika, Senin (18/1).
“Kami akan terus meningkatkan sosialisasi uang koin kepada masyarakat, toko, supermarket, pasar dan sebagainya. Ini adalah langkah untuk mendorong pengunaan uang koin di daerah ini. Sehingga tingkat kemahalan bisa teratasi dan setiap toko atau supermarket tidak lagi mengunakan permen sebagai pengembalian kepada konsumen,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ini Disperindag tengah menjalin kerjasama dengan pihak bank dan toko untuk menerapkan penggunaan uang koin ini. Bank dan toko ini nanti akan menjadi contoh dalam transaksi jual beli sehingga tidak lagi menggunakan permen sebagai pengembalian kepada konsumen.
“Uji coba dengan salah satu toko nanti, maka setiap pengembalian ke konsumen, akan masuk ke saldo. Misalnya sisa pengembaliannya Rp900, maka uang tersebut akan masuk ditabungan dan akan mendapat kartu. Dan untuk mempertegas upaya tersebut, kami membuat MoU (memorandum of understanding) dengan Bank Mandiri,” terangnya
Lanjut Leentje, apabila kerjasama dan uji coba ini berhasil, maka kedepannya akan dilakukan dengan toko-toko atau supermarket yang lainnya. Sebab MoU perdana dengan badan usaha swasta itu secara langsung didukung Bupati melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ausilius You.
“Itukan uji coba dulu dan nanti sudah berjalan maka kedepan ini kami akan coba untuk melakukan MU dengan beberapa supermarket dan toko-toko yang ada di Mimika. Untuk uji coba ini, semua pegawai Diperindag diharuskan memiliki kartu itu, karena jika uang recehan itu sudah lumayan banyak maka uang tersebut dapat kita beli barang lagi,” jelasnya
Leentje menandaskan agar semua rencana ini dapat terealisasi sesuai dengan yang diinginkan oleh semua pihak.“ Sehingga kami akan melakukan peningkatan sosialisai uang koin dan juga evaluasi penerapan pengunaan uang koin dengan baik,” tukas dia. (Indri Yani Pariury).
