Asosiasi Hotel Siap Sukseskan PON XX Papua

SAPA (JAYAPURA) – Ketua Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Papua, Syahrir Hasan mengatakan siap mendukung perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Syahrir kepada wartawan Selasa (19/1) siang di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya  harus berbenah disemua sisi. Baik infratruktur jalan, pembangunan maupun prasarana lainnya.

“Kami mendukung pemerintah dari sisi akomodasi tinggal, karena pemerintah sendiri tidak akan mampu melakukan semua kegiatan sendiri.  Namun tentunya harus saling bersinergi juga dengan pihak pengusaha,” ujar dia.

Lebih penting lagi bagaimana harus melibatkan juga masyarakat dalam hal pembangunan. Menurut Syahrir Hasan selain mempersiapkan hotel-hotel serta infrastruktur, pemerintah juga harus konsern terhadap wisata di Papua, Karena tidak menutup kemungkinan bahwa daerah wisata di Papua akan ramai dikunjungi oleh masyarakat pada saat perhelatan PON 2020 nanti.

“Saya pikir setiap daerah yang telah ditunjuk sebagai cluster akan mempersiapkan diri. Karena ini kesempatan bahwa Papua bisa melaksanakan iven nasional sekelas PON 2020,” kata Syahrir.

Namun dirinya mengatakan untuk suksesnya PON Papua, pemerintah tidaklah boleh sendiri, namun bersama – sama dengan pengusaha di daerah dengan memberikan kemudahan kepada investor untuk masuk. Selain itu juga bagaimana masyarakat dilibatkan dalam hal pembangunan.

“Jangan sampai masyarakat menjadi penonton lagi. Untuk itu potensi – potensi yang ada di Papua harus dipercepat infrastrukturnya. Seperti obyek –obyek wisata yang ada di Papua ini harus didandani untuk persiapan ini,” tuturnya.

Syahrir menegaskan lagi, investor dari luar tidak perlu takut, karena Papua aman terkendali dengan adanya TNI/Polri.  Selain itu dikatakan bahwa kesiapan Papua untuk menjadi tuan rumah PON 2020 sudah sangat luar biasa.

Saat disinggung apakah akan ada penambahan  hotel – hotel di wilayah Kota Jayapura dan sekitarnya. Pria asal Bugis – Sulawesi Selatan ini mengaku terlepas dari PON 2020, untuk  setiap tahun pasti akan ada penambahan hotel. Hanya saja seringkali terkendala infrastruktur di Papua.

Untuk itu sekali lagi ia meminta kepada pemerintah agar mulai memancing para investor-investor untuk membangun hotel bintang lima di Papua, dengan memberikan kemudahan dan dukungan. (Maria Fabiola)