Bulog Sorong Datangkan 1.000 Ton Beras Impor
pada tanggal
Thursday, January 21, 2016
SAPA (SORONG) - Perum Bulog Subdivisi Regional Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mendatangkan sebanyak 1.000 ton beras impor dari Jawa Timur karena stok di gudang menipis.
Kepala Kantor Bulog Subdivisi Regional Kota Sorong, Haryo Nugroho Broto di Sorong, Selasa (19/1) mengatakan, stok beras Bulog sekarang sebanyak 500 ton hanya mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir bulan ini.
Dia mengatakan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret, Bulog Sorong datangkan beras sebanyak 1.000 ton dari Perum Bulog Provinsi Jawa Timur.
"Stok 1.000 ton beras tersebut diperkirakan tiba di Pelabuhan Kota Sorong pekan ini sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras yang disediakan Bulog mencukupi kebutuhan hingga Maret nanti," katanya.
Dikatakan, stok beras 500 ton yang ada di gudang Bulog Sorong saat ini adalah beras impor asal Vietnam yang didatangkan dari Surabaya pada Desember 2015.
"Kami berencana mendatangkan beras dari Merauke guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sorong, namun stok terbatas sehingga di datangkan beras impor dari Jawa Timur," kata dia lagi.
Dijelaskan, Kantor Bulog Subdivisi Regional Kota Sorong melayani penyaluran beras baik beras subsidi maupun beras PNS kepada masyarakat wilayah Sorong Raya yang meliputi Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan Kabupaten Tambraw.
Distribusi beras subsidi, kata dia, dilakukan langsung oleh Bulog sampai pada tingkat Distrik/Kecamatan sedangkan distribusi dari Distrik kepada masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah daerah.
"Distribusi beras jatah PNS dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Terkecuali PNS TNI dan Polri dilakukan oleh Bulog," tambah dia. (Ant)
Kepala Kantor Bulog Subdivisi Regional Kota Sorong, Haryo Nugroho Broto di Sorong, Selasa (19/1) mengatakan, stok beras Bulog sekarang sebanyak 500 ton hanya mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir bulan ini.
Dia mengatakan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret, Bulog Sorong datangkan beras sebanyak 1.000 ton dari Perum Bulog Provinsi Jawa Timur.
"Stok 1.000 ton beras tersebut diperkirakan tiba di Pelabuhan Kota Sorong pekan ini sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras yang disediakan Bulog mencukupi kebutuhan hingga Maret nanti," katanya.
Dikatakan, stok beras 500 ton yang ada di gudang Bulog Sorong saat ini adalah beras impor asal Vietnam yang didatangkan dari Surabaya pada Desember 2015.
"Kami berencana mendatangkan beras dari Merauke guna memenuhi kebutuhan masyarakat Sorong, namun stok terbatas sehingga di datangkan beras impor dari Jawa Timur," kata dia lagi.
Dijelaskan, Kantor Bulog Subdivisi Regional Kota Sorong melayani penyaluran beras baik beras subsidi maupun beras PNS kepada masyarakat wilayah Sorong Raya yang meliputi Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Raja Ampat dan Kabupaten Tambraw.
Distribusi beras subsidi, kata dia, dilakukan langsung oleh Bulog sampai pada tingkat Distrik/Kecamatan sedangkan distribusi dari Distrik kepada masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah daerah.
"Distribusi beras jatah PNS dilakukan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Terkecuali PNS TNI dan Polri dilakukan oleh Bulog," tambah dia. (Ant)