-->

Bayi Kembar Lima dari Cirebon Lepas Alat Bantu



SAPA (JAKARTA), Meski lahir prematur, bayi kembar lima pasangan Habibie Ahmad Akbar (30) dan Lely Solihati (32) disebut dokter kondisinya bagus. Kini para bayi sudah bisa bernapas dan makan sendiri tanpa bantuan alat bantu.

Dr dr Joehanes Edy Siswanto, SpA (K), dari RSAB Harapan Kita yang menangani kasus ini mengatakan ketika baru lahir pada Minggu (10/1) kelima bayi tersebut sulit bernapas karena paru-parunya belum sempurna. Mereka harus menggunakan alat bantu dan diberi terapi khusus.

"Memang pada awal begitu lahir ada kesulitan bernapas. Kita masukkan ke ruang NICU dibantu alat pernapasan dikombinasikan sama terapi surfaktan. Jadi cairan dimasukkan ke paru-parunya agar bisa berkembang," kata dr Edy pada media di RSAB Harapan Kita, Jl S Parman, Jakarta, Kamis (14/1).

Kini dilaporkan kelima bayi tersebut dapat bernapas dengan baik, bahkan tanpa bantuan alat. Para bayi juga sudah bisa minum air susu ibu (ASI) yang berarti refleks ototnya berjalan lancar.

Namun demikian dr Edy mengatakan mereka masih harus diawasi di rumah sakit dan belum boleh pulang.Masih ada beberapa skrining untuk kondisi yang mungkin rentan dialami pada kelahiran prematur seperti misalnya bayi kuning dan pertumbuhan bobot tubuhnya juga harus stabil.

"Secara umum perkembangan bayi per hari 25-30 gram, diharapkannya. Tapi kalau seperti ini bayi-bayi kecil turun sedikit masih nggak apa-apa, malah kalau nambah drastis bisa jadi tanda ada sesuatu," kata dr Edy sembari menambahkan rata-rata bayi yang lahir prematur beratnya 1 kilogram.

"Bisa antara 1 bulan sampai 3 bulan (dirawat -red)," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Lely Solihati warga Cirebon, Jawa Barat, melahirkan 5 bayi kembar di usia kehamian 7 bulan. Kelima bayi itu, sementara diberi nama inisial A, i, U, E dan O. Kehamilan kembar tersebut merupakan hasil dari konsepsi normal alias tidak melibatkan program bayi tabung.(fds/vit)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel