-->

Afrika Barat dan Asia Tenggara Rentan Tertular Virus dari Kelelawar

SAPA (JAKARTA) - Virus yang ditularkan oleh kelelawar menjadi salah satu ancaman penyakit zoonosis di tahun 2016. Studi terbaru mengatakan negara-negara di Afrika Barat dan Asia Tenggara memiliki risiko paling tinggi untuk tertular.

Kate Jones, peneliti dari University College London (UCL), melakukan penelitian untuk memetakan daerah-daerah mana yang memiliki risiko tinggi tertular virus dari kelelawar. Hal ini dikarenakan penyakit-penyakit berbahaya seperti Ebola, rabies, Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan Middle East Respiratory Syndrome (MERS) diduga kuat ditularkan oleh binatang tersebut.

"Dengan mengombinasikan beberapa peta yang terpisah, kami membuat peta global tentang risiko penularan virus dari kelelawar ke manusia di daerah-daerah yang berbeda," tutur Jones, dikutip dari Reuters, Rabu (6/1).

Beberapa faktor yang dianggap berperan dalam peningkatakan risiko antara lain kepadatan pendduk, virus dari kelelawar lokal dan kebiasaan masyarakat yang masih mengonsumsi daging kelelawar buruan. Data yang digunakan adalah data korban penyakit bersumber kelelawar dari tahun 1900 hingga 2013.

Hasil penelitian menyebut daerah Afrika Barat paling rentan karena tingginya kontak manusia dengan kelelawar. Sementara Asia Tenggara memiliki kebiasaan memakan kelelawar buruan, dan Amerika Selatan memiliki variasi virus yang paling banyak.

Liam Brierley dari Edinburgh University mengatakan risiko penularan virus dari kelelawar ke manusia lebih tinggi daripada yang diperkirakan. Penyebab utamanya adalah meningkatnya populasi manusia hingga ke pinggir hutan yang menjadi pusat populasi kelelawar.

"Orang-orang di area ini masih berburu kelelawar untuk dijadikan makanan tanpa memahami risiko penularan penyakit yang bisa terjadi. Penularan tak hanya terjadi melalui daging tapi juga cairan tubuh yang terkena kontak," papar Brierley.(Dtc)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel

-->