34 Babinkamtibmas Tersebar di Seluruh Polsek Mimika

SAPA (TIMIKA) – Sebanyak 34 Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin Kamtibmas) yang di miliki Polres Mimika tersebar di di semua polsek. Hal ini guna mendeteksi permasalahan yang terjadi di masyarakat.

 “Babin Kamtibmas di Polres Mimika ini ada 34 yang tersebar di polsek jajaran, mulai dari Polsek Miru, Polsek Kuala Kencana, Polsek Miktim, Polsek Pelabuhan, Polsek Kokonao, Polsek Potowai dan Polsek Jila,” ujar Kasat Binmas AKP Mika Rumbrapuk saat dijumpai di Sentra Palayanan Polres Mimika, Senin (25/1).

Menurut Mika, dari 34 Babin Kamtibmas tersebut merupakan perwakilan dari Polres untuk masyarakat. Karena disamping berstatus sebagai anggota kepolisian, mereka juga bekerja dengan pihak kelurahan dan kampung.

“Yang lebih kita fokuskan itu di Polsek yang bisa dijangkau dengan kendaraan darat seperti Miru, Kuken dan Miktim. Melaksanakan tugas Babin Kamtibmas ini dia harus ada di Kelurahan Kampung dan bekerjasama dengan Pak Lurah dan Pak Kepala Kampung,” terang Mika.

Mika akui, selama ini personil Babin Kamtibmas sudah menjalankan tugasnya dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat. Namun, yang menjadi kendala saat ini, pihaknya belum mendapatkan data akurat tentang jumlah kampung serta aparatur kampungnya.

“Jadi atensi dari Bapak Matoa 1 (Kapolda-red) kepada kami di Polres Mimika terlebih khusus kepada Satbinmas, memang kita sudah laksanakan, namun harus ditingkatkan lagi dengan mendapat data tentang aparatur kampung dan kelurahan,” tutur Mika.

Menurut Mika, selama ini pihaknya dapat mencegah persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat agar tidak berdampak luas, dengan cara memberikan penyuluhan.

 “Pastinya kita akan tahu munculnya masalah-masalah di kelurahan dan kampung, dan dari situ akan menjadi masukan kepada kami, untuk lebih meningkatkan pencegahan,” kata Mika.

Untuk itu Mika berharap, peran serta dari masyarakat agar dapat memberikan informasi yang berkembang yang dapat mengganggu kamtibmas.

“Kita harap masyarakat agar bisa memberikan informasi tentang hal-hal yang mencurigakan untuk dilaporkan kepada Polisi, karena ada WNA yang bekerja disini. Jadi, tetap kita lakukan penyuluhan kepada masyarakat,” ujar Mika. (Jerry Lodar)