Kasus yang menimpa Vicky Prasetyo dan seorang perempuan bernama Eva Sitompul membuat nama Charly Van Houten dan model seksi Vitalia Sesha ikutan terseret. Eva merasa ditipu saat membeli mobil dari mantan pacar Zaskia Gotik itu.
Menurut penuturan Eva, mobil yang dijual Vicky padanya merupakan kendaraan milik Vita. Uniknya, entah sengaja atau tidak, Eva juga menyebut jika status Vita adalah istri siri Charly.
Namanya ikut dibawa-bawa, wanita yang juga berprofesi sebagai DJ itu pun memberikan klarifikasi. Vita membantah tudingan jika dirinya adalah istri muda dari sang vokalis Setia Band.
"Aku sama Charly nggak ada hubungan apa-apa karena aku pernah kerja bareng dalam salah satu stasiun televisi. Kita deketnya di situ aja, tapi deketnya bukan yang spesial. Aku juga nggak ngerti, apalagi nikah siri. Itu sama sekali nggak benar. Bisa dibuktikan," elak Vita saat ditemui di Polda Metro Jaya pada (1/6/2015).
Saat ini Vita juga masih fokus dengan kasus RBT yang menimpanya. Ia mendatangi Polda untuk melaporkan sang mantan produser yang sama sekali tidak pernah memberikan royalti RBT-nya.
Terkait tudingan Eva mengenai statusnya dengan Charly, Vita belum tahu akan mengambil langkah apa ke depannya. Namun yang pasti, ia merasa namanya telah tercoreng dan bisa jadi akan mengambil langkah hukum.
"Aku belum tahu (dituding sebagai istri siri), masih fokus sama RBT. Kalau nanti masalah ini makin besar nggak tahu. Ya intinya jadi nggak baik, aku kesannya jadi pengganggu rumah tangga orang," pungkasnya.
Saat ini artis dan model majalah dewasa, Vitalia Sesha baru saja melaporkan mantan produser musiknya terkait kasus penipuan dan penggelapan uang. Vita, panggilan akrabnya merasa dirugikan karena tidak mendapatkan royalti sepersen pun atas RBT lagunya sendiri. Didampingi pengacaranya, Chris Sam Siwu, Vita mendatangi Polda Metro Jaya pada hari ini (1/6).
"Rencana kehadiran kita karena panggilan kepolisian atas laporan yang sudah kita laporkan sebelumnya. Jadi hari ini Vita akan diperiksa diminta keterangannya terkait laporannya dengan dugaan penggelapan dan penipuan yang dilakukan oleh mantan produsernya Vitalia terkait dengan RBT," jelas sang pengacara.
"RBT-nya genre-nya dangdut, judulnya Pacaran Jarak Jauh. Intinya sih Vita cuma ingin meminta hak Vita aja," ujar Vita tentang RBT lagunya.
Menurut Vita, sejak adanya RBT tersebut, ia tidak mendapatkan laporan apa pun dari sang produser mengenai royalti yang harus diterimanya. Padahal sebelumnya sang produser menjanjikan kepada Vita akan mendapatkan hasil dari penjualan RBT-nya setiap 3 bulan sekali. Tapi, sampai saat ini Vita tidak mendapatkan apa-apa.
"Setelah RBT itu naik, dia menghilang, tidak ada laporan dan tidak ada komunikasi yang baik bahkan sempat tercetus artisnya tidak mendapatkan apa-apa. Sekarang, logika mana yang membenarkan artisnya yang menyanyikan tidak mendapatkan apa pun. Vita tidak terima 1 rupiah pun atau pun diberikan laporan. Sampai detik ini kita juga masih bisa berlangganan RBT Vita. Itu yang kita laporkan. Hak-hak Vita," ujar Chris Sam Siwu.
"Kan janjinya sama aku ada setiap 3 bulan, hasilnya akan keluar. Tapi, sampai sekarang nggak ada omongan baik lah dari mereka," ucap Vita kesal.
Namun, usai diperiksa oleh penyidik kurang lebih 30 menit, kasus ini mengalami penundaan dan akan dilanjutkan pada tanggal 12 Juni mendatang. Sebab, Vitalia sendiri ada jadwal di salah satu stasiun televisi, sementara penyidikan harus melalui proses yang cukup panjang. [KapanLagi]
0 komentar:
Posting Komentar