Hingga saat ini pun belum diketahui kemana warga Jalan Sedap Malam, Sanur Bali itu menghilang.
Terkait hal tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengatakan, beberapa hari kemarin dirinya telah melakukan kunjungan ke kediaman Angeline.
Dari kesimpulan yang ia dapat, bahwa penyebab Angeline kabur lantaran ada kekerasan terhadap anak yang dilakukan orang dewasa.
"Saya melihat, sepertinya Angeline kabur sepertinya ada kekerasan terhadap anak dari seorang perempuan," kata Yohana di Kantor Kementerian PPPA, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (8/6/2015).
Dirinya juga menduga, pelaku kekerasan terhadap Angeline dilakukan oleh ibu angkatnya, Margareta.
Pasalnya, ada kecenderungan dan dugaan-dugaan kuat yang mengarahkan bahwa Margareta melakukan tindak kekerasan terhadap Angeline.
"Saya menduga ada kekerasan anak yang dilakukan oleh Ibu Margareta, karenanya semoga ini bisa cepat terungkap, dan selesai," katanya.
Pasca kunjungannya ke rumah Angeline, Yohana mengaku langsung berkoordiasi dengan aparat setempat, untuk terus mencari keberadaan dari Angeline. Dirinya juga mengajak semua pihak, apabila mengenai keberadaan Angeline ke pihak berwenang.
"Saya langsung ke kepolisian, Kapolsek setempat, dan Kapolres untuk menangani kasus ini dan mencarinya, karena kita ingin Angeline bisa kembali lagi dan bersekolah lagi," katanya.
Sudah satu bulan Angeline, bocah perempuan 8 tahun yang menghilang dari rumah Margareta (ibu angkatnya) sejak 16 Mei lalu. [Tribun]
0 komentar:
Posting Komentar