Senyum terus mengembang di wajah Mahesya setelah memastikan menjadi bintang baru Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2015, Kamis (4/6) malam. Senyum yang menyapu rasa lelah pemilik nama lengkap Mahesya Nanda Pratama itu setelah berduel sengit dengan Azizah di Grand Final KDI 2015 di Studio 3 MNCTV.
Ditemani sang ibu, Eka Liza, Mahesya yang membawa trofi juara KDI 2015 terus mengembangkan senyum saat turun dari panggung. Diiringi sejumlah para pendukungnya dan kawalan petugas keamanan MNCTV, Mahesya dan ibunya keluar dari studio berjalan melewati hamparan red carpet di sisi kanan dan kiri berdiri pendukung kedua grand finalist. Kilatan lampu kamera fotografer dan sorotan kamerawan MNCTV membuat suasana layaknya seremonial seorang bintang.
Ada sekitar 5 menit Mahesya melakukan victory lap berputar dan kembali memasuki studio 3. Di atas panggung, Mahesya dengan kalungan bunga menyanyikan lagu kemenangan yang disambut semburan kertas kecil warna warni alias confetti.
Setelah lima menit, Mahesya bersama Azizah keluar dari studio menuju area konferensi pers. Ditemani tim juri Ikke Nurjanah, Erie Suzan, Ayu Ting Ting, dan Bertha serta sahabat dangdut, Denada, dua bintang baru dangdut masa depan Indonesia itu meladeni wartawan yang telah menunggu di area konferensi pers. Itulah jumpa pers pertama yang dirasakan Mahesya dan Azizah setelah menyandang status bintang baru dangdut Indonesia.
Pembawaan Mahesya yang kalem laksana air mencairkan ketegangan yang melanda hatinya selama grand final. "Mahesya mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas kemenangan ini. Mahesya berterima kasih kepada keluarga atas dukungan sejak awal seleksi hingga masuk grand final,"tutur Mahesya memecah suasana keharuan.
Kegembiraan pun meronai raut wajah remaja 19 tahun. "Mahesya bangga. Alhamdulillah apa yang dicita-citakan Mahesya tercapai dengan membuat bangga keluarga semua,"kata lelaki asal Pekanbaru itu.
Tidak sia-sia perjuangan Mahesya yang selama beberapa bulan sejak masa seleksi hingga grand final. Perjuangan panjang yang berbuah manisnya juara KDI 2015. Tercapailah asa dan mimpi Mahesya untuk menjadi bintang. "Mahesya datang dari jauh Pekanbaru untuk mengubah nasib menjadi lebih baik. Mahesya bersyukur bisa melewati semua mulai dari seleksi mengalahkan 200 peserta hingga menjadi juara,"ujarnya.
Setelah menjadi bintang baru KDI, Mahesya mengakui tantangan semakin berat. Apalagi pertarungan di jagad dangdut Indonesia lebih berat dibandingkan pangungg kompetisi KDI 2015. "Ini membuat Mahesya harus terus belajar karena Mahesya bukan dari dangdut. Mahesya ingin membuat dangdut semakin maju,"tuturnya.
Mahesya berjanji tidak cepat berpuas diri setelah menjadi juara. Sukses ini kian melengkapi koleksi trofi juara Mahesya setelah menjuarai lomba menyanyi Gita Bahana Nusantara tingkat nasional yang diselenggarakan Radio Republik Indonesia (RRI) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. "Mahesya akan terus berkarya agar lebih disenangi dan berjuang demi dangdut." [Sindo]
0 komentar:
Posting Komentar