Satgas Pamtas Boven Digoel Gelar Shalat Idul Fitri
pada tanggal
Thursday, July 7, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG dari Yonif Para Raider 330/Kostrad, Letda Chb Hanhan Khuaseni bertindak sebagai imam dan khatib Shalat Idul Fitri di Masjid Babusalam, Asiki, Kabupaten Boven Digoel, Papua.
"Shalat Idul Fitri pada Rabu (6/7) pagi, warga dan pengurus masjid meminta agar imam dan khatib dari prajurit Satgas Pamtas," kata Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) PR 330/Kostrad Mayor Inf Kamil Bahren ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Permintaan itu, kata Kamil, akhirnya dipenuhi dikarenakan kampung sekitar masjid merupakan daerah binaan Satgas Pamtas dan juga anggota Satgas sudah menjadi jamaah di masjid tersebut.
Lebih lanjut, Kamil, mengemukakan setelah Salat Idul Fitri selesai, prajurit Satgas Pamtas beserta masyarakat bersuka cita merayakan suasana hari Raya Idul Fitri di perbatasan.
"Kami bersama-sama dengan masyarakat bersilaturahmi dan bermaaf-maafan agar suasana Lebaran tetap meriah meskipun jauh dari keluarga," katanya.
Sementara itu, terkait keamanan selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idul Fitri, kata Kamil, di Asiki tergolong kondusif dan tidak terjadi gangguan keamanan.
"Alhamdulillah, puasa berjalan lancar, kerukunanan umat beragama di perbatasan RI-PNG juga demikian. Semoga di hari yang fitri dan penuh barokah ini, juga didapatkan di daerah lain di Papua dan Indonesia," katanya. (ant)
"Shalat Idul Fitri pada Rabu (6/7) pagi, warga dan pengurus masjid meminta agar imam dan khatib dari prajurit Satgas Pamtas," kata Komandan Satgas Pamtas (Dansatgas) PR 330/Kostrad Mayor Inf Kamil Bahren ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Permintaan itu, kata Kamil, akhirnya dipenuhi dikarenakan kampung sekitar masjid merupakan daerah binaan Satgas Pamtas dan juga anggota Satgas sudah menjadi jamaah di masjid tersebut.
Lebih lanjut, Kamil, mengemukakan setelah Salat Idul Fitri selesai, prajurit Satgas Pamtas beserta masyarakat bersuka cita merayakan suasana hari Raya Idul Fitri di perbatasan.
"Kami bersama-sama dengan masyarakat bersilaturahmi dan bermaaf-maafan agar suasana Lebaran tetap meriah meskipun jauh dari keluarga," katanya.
Sementara itu, terkait keamanan selama bulan suci Ramadan hingga perayaan Idul Fitri, kata Kamil, di Asiki tergolong kondusif dan tidak terjadi gangguan keamanan.
"Alhamdulillah, puasa berjalan lancar, kerukunanan umat beragama di perbatasan RI-PNG juga demikian. Semoga di hari yang fitri dan penuh barokah ini, juga didapatkan di daerah lain di Papua dan Indonesia," katanya. (ant)