Praktek Judi King Wilayah Kebun Sirih Akan Ditutup Lurah
pada tanggal
Wednesday, July 20, 2016
![]() |
Ilustrasi |
SAPA (TIMIKA) – Praktek perjudian King yang marak dan berlangsung di wilayah Kelurahan Kebun Sirih, tepatnya belakang bengkel motor Surabaya Motor, akan diupayakan untuk ditutup oleh pihak kelurahan setempat. Hal ini dikatakan kepala kelurahan Kebun Sirih, Anselmus Teturan, saat diwawancara Salam Papua, Selasa (19/7).
Bahkan, pihak kelurahan telah melayangkan surat secara resmi kepada pihak pengelola sarana perjudian King tersebut untuk dimintai keterangan terkait aktifitasnya, namun tidak di indahkan hingga saat ini.
“Untuk King di Kebun Sirih, kami sudah menyurati mereka, tapi sampai sekarang mereka tidak datang dan tidak tahu kapan. Kalau mereka tidak datang, saya akan turun kesana dengan Polisi dan Satpol PP,” kata Anselmus.
Terkait aktifitas perjudian King di wilayah Kelurahan Kebun Sirih, Anselmus tidak ingin tahu dan tidak ambil pusing terkait adanya isu bahwa aktifitas tersebut mendapat Back-up dari aparat. Pasalnya, aktifitas tersebut sudah sangat meresahkan warganya yang berada disekitar lokasi praktek judi King, dan aktifitas perjudian King ini berada di wilayah Kelurahan yang menjadi kewenangan dan tanggungjawab Anselmus.
“Jangan karena usaha King ini ada bekingan dari pihak keamanan, saya tidak pikir itu, dia masuk wilayah Kebun Sirih sini jadi dia harus tahu diri. Tapi, selama ini tidak ada tanggapan,” terangnya.
Anselmus menegaskan, praktek perjudian King yang ada diwilayahnya harus di tutup, selain sudah meresahkan, aktifitasnya juga mengganggu warganya yang hendak beristirahat di kala malam, apalagi bagi mereka warga yang berada disekitar lokasi praktek perjudian King ini.
Ia juga menambahkan, dampak perjudian King dapat membawa kehancuran bagi sebuah rumah tangga, dan hal itu sudah sering terjadi disebabkan banyak keluhan warga khususnya para suami, bahwa istri mereka sering keluar malam dan pulang pagi hanya untuk bermain judi King.
“Ditutup karena menganggu warga yang mau istirahat malam. Kalau saya yang rumah jauh tidak apa-apa, tapi kalau warga yang rumahnya dekat, nah itu yang paling menganggu. Dan kalau mau dilihat itu adalah judi,” tuturnya. (Ricky Lodar)