Najwa Shihab Hadiri Peresmian Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Mimika

Najwa Shihab

SAPA (TIMIKA) – Peresmian Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah rencana dilaksanakan pada Oktober mendatang. Peresmian dilaksanakan, sekaligus dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Mimika ke 20, yang jatuh pada 8 Oktober 2016 nanti.

Kepala Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Mimika, Jacob Yopi Toisuta, saat diwawancara Salam Papua, Jumat (15/7), di  Graha Eme Neme Yauware Rencananya dalam peresmian ini akan dihadiri Kepala Perpustakaan Provinsi Papua, serta Najwa Shihab sebagai duta baca Indonesia 2016, yang juga presenter program Mata Najwa.

“Kita rencanakan peresmian pada 8 Oktober nanti, bertepatan dengan HUT Kabupaten Mimika. Ini supaya satu kali jalan untuk menghemat waktu. Kami juga mempersiapkan sesuatu dalam acara peresmian ini, karean yang diundang pihak penting dalam acara ini. Kita sudah siap, yang penting tanggal 8 Oktober peresmian akan kita jalankan,” terang. 

Lanjut Jacob, sejumlah fasilitas pada gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah sudah dimiliki, seperti CCTV, AC dan stok buku yang sudah memang ada sejak sebelumnya. Sementara untuk layanan internet, saat ini juga pihaknya masih menunggu pihak Telkom untuk pemasangan. “Sebelum peresmian sudah beres,” ujarnya.

Stok buku bacaan yang di miliki Perpustakaan dan Arsip Daerah saat ini sekitar tiga ribu lebih. Terkait jenis-jenis buku-bukuan yang ada dan dimiliki Perpustakaan dan Arsip Daerah, belum dapat dipaparkan secara jelas, berhubung kondisi kantor belum memungkinkan untuk di tata secara rapi oleh buku-buku yang dimiliki.

“Sekarang kita simpan di dalam karton, kalau sudah peresmian baru kita kasih keluar semua buku-buku yang ada. Kami akan memaksimalkan untuk kegiatan peresmian ini, karena kami juga sudah ingin menempati kantor baru,” kata Jacob.

Meski rencana peresmian terhadap bangunan baru Perpustakaan dan Arsip Daerah sudah direncanakan sejak jauh hari, namun masih ada satu hal yang menjadi kendala, yakni tanah yang ditempati bangunan ini belum diselesaikan.

“Kami harap pemerintah daerah khususnya pertanahan, bisa menyelesaikan permasalahan tanah dilingkungan perpustakaan. Supaya peresmian bisa berjalan dengan baik, dan kami juga tidak ingin persoalan belum beres,” ungkapnya. (Cr3)