Musim Hujan di Timika Hambat Proses KBM di SD Negeri IX

Kepsek SDN IX,Nahum Edowai,SE foto bersama para guru di halaman SDN IX

SAPA (TIMIKA) – Musim hujan yang melanda kota Timika dan sekitarnya beberapa minggu belakangan ini, ternyata bukan hanya mengganggu sejumlah aktifitas masyarakat, melainkan juga turut mengganggu proses kegiatan belajar mengajar (KBM) hari pertama pada SD Negeri IX yang kondisi sekolahnya cukup memperihatinkan. Hal ini dikatakan kepala SD Negeri IX, Nahum Edowai, SE.

“Walaupun proses KBMnya belum lancar dan disebabkan masih ada siswa yang berada diluar kota berlibur bersama orang tua, namun KBM sendiri sudah mulai berjalan hari ini. Kendala besar yang saat ini dialami pihak sekolah, yaitu kondisi cuaca Timika yang sering hujan. Itu membuat proses KBM terhambat dan juga kendala akses membuat gedung sekolah yang baru belum digunakan,” jelas Nahum Edowai saat diwawancara Salam Papua diruang kerjanya, Senin (18/7).

Nahum menjelaskan bahwa kendala akses jalan menuju sekolah belum ada, selain itu letak bangunan sekolah berada pada lokasi yang boleh dibilang cukup rawan bagi siswa maupun para guru dalam melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Sebab, sekolah tidak dilindungi dengan pagar, selain itu lokasi sekolah jauh dari pemukiman masyarakat serta penuh dikelilingi dengan kolam-kolam bekas galian C. Hal inilah yang membuat bangunan baru SD Negeri IX belum terpakai.

“Kami sangat mengharapkan tahun ajaran 2016/2017 ini Dispendasbud (Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan), dapat melihat hal ini. Dengan kondisi sekolah seperti ini, otomatis sangat terganggu aktifitas belajar mengajar setiap hari,” terangnya.

Selain itu untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Mimika, sudah seharusnya masalah dan kondisi sekolah menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab), khususnya Pemkab Mimika.

“Kendala-kendala yang masih dialami sekolah-sekolah, harus menjadi pusat perhatian bagi pemerintah dalam memajukan pendidikan di Mimika sendiri,” katanya.(Maurits Sakbal)