Mimika, Nabire dan Merauke Laksanakan Sweeping Vaksin Palsu
pada tanggal
Monday, July 11, 2016

"Tiga kabupaten di Papua sudah melakukan 'sweeping' ke puskesmas-puskesmas yang berada di daerahnya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dr Silvanus Sumule di Jayapura, Senin.
Menurutnya, tiga kabupaten yang melakukan "sweeping" tersebut yakni Kabupaten Mimika, Kabupaten Nabire, dan Kabupaten Merauke.
Dari informasi yang didapatkan dari "sweeping" yang dilakukan di tiga kabupaten tersebut, tidak ditemukan adanya vaksin palsu.
"Kalau kita bicara Nabire berarti kita sudah bicara wilayah adat Meepago, kemudian Merauke berarti wilayah wilayah adat Animha," ujarnya.
Dia mengatakan, Dinas Kesehatan Provinsi Papua berharap 28 kabupaten/kota di Provinsi Papua dapat memberikan laporan terkait kemungkinan beredarnya vaksin palsu.
Dinas Kesehatan Papua juga sudah mengimbau dan memberikan informasi kepada masing-masing kabupaten/kota di Papua terkait vaksin palsu tersebut.
"Kami betul-betul menjaga agar vaksin palsu itu tidak masuk ke Papua," ujarnya.
Temuan perihal peredaran vaksin palsu untuk penyakit TBC, tetanus, dan hepatitis tersebut diungkap Mabes Polri usai mengamankan 10 tersangka produsen dan distributor (23/6).
Dua di antara pelaku yang diamankan ialah suami istri berinisial TH dan RA yang merupakan warga Kota Bekasi yang tinggal di Perumahan Kemang Pratama.
Dari dalam rumah suami istri tersebut, polisi mengamankan 36 dus botol kecil seukuran ampul vaksin yang diduga ilegal. (ant)