-->

Masyarakat Bima Dompu Gelar Halal Bihalal

SAPA (TIMIKA) – Masyarakat Bima dan Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berada di Kabupaten Mimika menggelar Halal Bihalal bersama yang dilaksanakan di kompleks masyarakat Bima di Jalur II Jalan Pendidikan Minggu (17/7).

Acara yang terselenggara atas kerjasama para tokoh muslim dan masyarakat  Bima dan Dompu ini dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan  Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika Elminus Mom SE, Anggota sekaligus Sekertaris Komisi C DPRD Kabupaten Puncak  Yomer Mom SH, Ketua Majelis Umat Islam (MUI)  Ustaz H.Muhammad Amin Ar, S.Ag,. serta seluruh warga kerukunan masyarakat Bima dan Dompu.

Dalam sambutanya ketua DPRD Elminus Mom SE, menjelaskan bahwa halal bihalal  ini merupakan rangkaian acara yang dilakukan dengan baik dan sangat bermanfaat setelah melewati Bulan Suci Rahmadan, sehingga sudah saatnya untuk saling maaf memaafkan antara satu dengan yang lain.

Baca Juga


Terkait dengan hal tersebut keluarga besar Mom, Lembaga DPRD, pemerintah, serta seluruh rakyat daerah Mimika, memohon maaf lahir dan batin apa bila sering melakukan hal – hal yang tidak menyenangkan hati.

“Ini suatu acara yang luar biasa, sehingga kita  bisa saling bertemu, bersalam salaman, dan memberikan maaf kepada sesama muslim atau pun umat beragama lain. Semoga keramahan yang tercipta dalam tenda Halal bihalal ini bisa terbawa dalam kehidupan selanjutnya di luar sana,” ungkap Elminus.

Ia juga mengaku bangga atas semangat masyarakat Bima dan Dompu di Mimika yang bersatu mengumpulkan semua masyarakatnya dan berpartisipasi dalam menciptakan Mimika yang aman dan damai.

Acara ini dimeriahkan oleh shalawat dari Grup Bimantara, serta diisi dengan penyerahan penghargaan berupa pakaian adat NTB yang diberikan kepada ketua DPRD Mimika. Dengan menggunakan pakaian adat NTB, Elminus Mom mengucapkan terima kasih, serta merasa bangga karena telah dianggap menjadi bagian dari warga NTB.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada saya, ini merupakan hal yang luar biasa, sehingga saya merasa bahwa saya juga orang bima. Dengan Saya mengenakan pakaian ada ini, itu berarti bahwa, saudara dan saya adalah satu,” kata dia.

Sementara itu Ketua MUI Ustaz H.Muhammad Amin Ar, S.Ag,. dalam tausiahnya mengatakan, bahwa timika adalah tenda bagi semua manusia yang berada di mimika, serta rumah bersama dalam berteduh selama hidup di tanah mimika. Terkait dengan hal tersebut, maka dirinya menerangkan, agar sebagai saudara dan saudari yang berada dalam satu tenda atau rumah, harus saling  kasih mengasih, harga menghargai, serta menjaga perdamaian di rumah kita sendiri.

“Manusia itu sama tidak ada bedanya, demikian pula dengan tuhan yang kita sembah adalah satu alias Esa, sehingga kita ini semuanya saudara. Jangan ada perbedaan yang memisahkan antara Bima dan non Bima, makassar dan non makassar, tetapi kita ini satu mahluk ciptaan Tuhan,” khutbahnya sembari mengajak semua hadirin bersalam salaman. (Cr1/Cr3)

Artikel Terkait

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel