China Larang Media Dilarang Beritakan Gosip

SAPA (BEIJING) - Pengatur Internet China akan melaukan tindakan tegas terhadap berita yang dibuat dari media gaul atau gosip sebagai bagian dari yang pemerintah sebut perlawanan terhadap berita bohong dan penyebaran desas-desus.

Dalam pernyataannya pada Minggu malam, Lembaga Dunia Maya China mengatakan bahwa media dalam jaringan tidak boleh melaporkan berita bersumber dari laman media gaul tanpa persetujuan.

"Dilarang menggunakan desas-desus dalam pembuatan berita atau meggunakan dugaan dan khayalan untuk memutarbalikkan kenyataan," katanya.

"Lembaga dunia maya pada semua tingkatan harus menaati dengan sungguh-sungguh manajemen pertanggungjawaban atas kandungan Internet, memperkuat pengawasan, dan penyelidikan, ketelitian pemeriksaan dan mengatasi berita bohong serta tidak sesuai dengan kenyataan," kata pengatur.

Pengatur mendata sejumlah berita bohong, yang baru-baru ini disebarkan melalui Internet, termasuk tentang kebakaran bus.

Pemerintah China sudah melaksanakan kontrol secara luas atas internet dan berusaha untuk menyusun kebijakan tersebut dalam undang-undang.

Pejabat menyatakan bahwa pembatasan, termasuk penutupan situs asing yang sangat populer seperti Google dan Facebook diperlukan untuk menjamin keamanan dalam menghadapi meningkatnya ancaman seperti terorisme dan menghentikan penyebaran masalah meresahkan.

Sekelompok pejabat pemerintah dan pengusaha asing menyoroti pengetatan Internet tersebut sebagai bagian dari upaya pembatasan bidang perdagangan. (ant)