Polres Mimika Giatkan Sweeping Senjata Tajam

SAPA (TIMIKA) – Pasca konflik antar kelompok warga di Timika, serta bentrok antar kedua kubu di Kwamki Narama, Polres Mimika terus melakukan kegiatan sweeping. Kegiatan tersebut dilakukan, untuk mencegah pembawaan dan penggunaan senjata tajam (sajam) yang tidak digunakan pada semestinya.

Kapolres Mimika, AKBP H Yustanto Mujiharso mengatakan, kegiatan sweeping maupun razia dilakukan pada sejumlah titik lokasi maupun di pemukiman warga. Dengan sasaran lebih mengkhususkan pada sajam. Dimana ini bertujuan, agar tidak menimbulkan masalah sewaktu-waktu. Sehingga apabila dalam kegiatan tersebut ditemukan warga yang membawa sajam, maka kepolisian akan menindak tegas yang bersangkutan dengan dikenakan Undang-Undang Darurat.

“Ini kita cuci kota istilahnya, jadi siapapun yang membawa sajam yang bukan pada tempatnya, kalau tertangkap sama kita pasti akan kita proses hukum. Soalnya barang-barang begitu yang banyak bikin masalah,” tegas Kapolres saat ditemui Salam Papua diruang kerjanya, Rabu (1/6).

Kapolres menambahkan, semenjak konflik di Timika dan bentrok perang adat antar kubu di Kwamki Narama, sweeping serta razia terus dilakukan pihak kepolisian. Dan akan berlanjut secara terus-menerus, termasuk dengan melakukan penyisiran terhadap warga kwamki Narama yang membawa panah-panah. Bahkan sweeping atau razia turut dilakukan seperti di pelabuhan Poumako terhadap penumpang yang berdatangan ke kota Timika.

“Kwamki lama tadi juga sudah kita sisir semua, nanti akan berlanjut terus penyisiran ini. Jadi sweeping di kota, sweeping di kwamki lama, sweeping di kapal-kapal yang masuk kita lakukan semua, bahkan tadi kapal masuk kita sudah sweeping juga,” kata Kapolres. (Saldi Hermanto)