Kodim Manokwari Dampingi Aparatur Kampung
pada tanggal
Monday, June 27, 2016
![]() |
Letkol Inf Andy Parulian Simanjuntak |
SAPA (MANOKWARI) - Komando Distrik Militer 1703/Manokwari, siap mendampingi aparatur kampung dalam mengelola dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat setiap tahun.
Dandim 1703/Manokwari Letkol Inf Andy Parulian Simanjuntak di Manokwari, Minggu, mengatakan pada semester kedua 2016 pihaknya menyiapkan program bertajuk bedah desa di lima kabupaten yang menjadi teritorialnya.
"Setiap kabupaten kami pilih satu desa yang akan menjadi desa percontohan dalam mengelola dana desa," kata dia.
Dia menyebutkan program ini akan berlangsung secara berkelanjutan. Setelah berhasil membina satu desa percontohan tersebut pendampingan akan dilakukan di desa lainya.
Wilayah teritorial Kodim 1703/Manokwari meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni dan Teluk Wondama.
Dari lima kabupaten tersebut, lanjut Dandim, pihaknya telah menentukan masing-masing satu desa percontohan.
"Misalnya di Kabupaten Manokwari Selatan, kami pilih Kampung Susmorof Distrik Ransiki. Untuk Pegunungan Arfak kami memilih Kampung yang beberapa waktu lalu tertimpa musibah banjir dan longsor," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, pada program ini pihaknya melibatkan personel Komando Rayon Militer (Koramil) dan Bintara Pembina Desa (Badinsa) di wilayah masing-masing. Mereka akan terlibat dalam pembangunan yang dilaksanakan di kampung binaan tersebut.
Menurutnya, jumlah personel di jajaranya cukup potensial. Mereka siap terlibat bersama warga melaksakan pembangunan melalui dana desa tersebut.
"Personel kami di setiap kabupaten antara 30 sampai 40 orang. Mereka siap dan selama ini mereka memang sudah hidup bersama warga," kata dia.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan saat dalam kunjunganya di Manokwari, beberapa waktu lalu mengatakan, potensi personel TNI disetiap wilayah cukup potensial.
Dia mengutarakan, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat cukup besar dan harus dikelola secara optimal untuk membangun kampung.
Personel TNI AD terutama Koramil dan Badinsa, kata dia, bisa dilibatkan dalam pengawasan dan pengelolaan dana desa. Sehingga pengelolaan dana tersebut benar-benar bermanfaat bagi perkembangan kampung.(Ant)