12 Korban Kapal Terbalik Dalam Pencarian
pada tanggal
Tuesday, June 28, 2016
![]() |
Ilustrasi |
SAPA (BIAK) - Kepala Kepolisian Resor (kapolres) Kabupaten Biak Numfor, Papua AKBP Hadi Wahyudi mengakui, sebanyak 12 penumpang korban kapal terbalik di perairan Rani-Numfor masih dalam pencarian tim gabungan dari Polair Polres Biak, Basarnas dan KPLP Adpel Biak.
"Satu korban selamat sementara diamankan di Polsek Numfor Timur sedangkan 12 penumpang yang hilang masih dalam pencarian," ungkap Kapolres AKBP Hadi Wahyudi kepada wartawan di Mapolres Biak, Senin.
Ia mengatakan, pencarian korban penumpang yang hilang dilakukan tim gabungan sejak Senin pukul 05.00 namun hingga Senin pukul 11.00 belum ada laporan tentang nasib keselamatan keadaan penumpang yang hilang.
Dia berharap, tim gabungan penolong Basarnas, Polair serta KPLP dapat membuahkan hasil dengan mengetahui keberadaan 12 penumpang kapal yang terbalik di perairan Rani-Numfor.
Berdasarkan data Basarnas Biak, dari 13 penumpang yang ikut berlayar dengan kapal motor, satu penumpang yang selamat atas nama Firwanmus Yendife.
Sebagaimana informasi Basarnas, sebuah kapal motor tujuan Biak-Numfor mengangkut 13 penumpang terbalik karena terkena angin kencang dan gelombang menyebabkan kapal terbalik dan 12 penumpang terombang-ambing di perairan antara Pulau Rani dengan Pulau Numfor pada Senin dini hari.
kapal motor berwarna putih biru milik Mustam berlayar tujuan Biak ke pulau Numfor mengangkut 13 penumpang kapal terbalik saat terkena tiupan angin kencang dan menyebabkan 12 korban hilang terombang-ambing di perairan setempat.
Sementara Humas Basarnas Kelas A Biak Albert Weno di Biak, Senin menjelaskan, kasus kecelakaan kapal laut dengan 13 penumpang dilaporkan ke Basarnas Biak, Senin dini hari.
Ia menyebut, satu dari 13 penumpang kapal motor atas nama Firwanmus Yendife ditemukan selamat sedangkan 12 penumpang lain masih terombang ambing di laut.
Albert mengatakan, untuk melakukan pertolongan evakuasi korban 12 penumpang yang berada di laut antara pulau Rani dengan pulau Numfor dengan mengerahkan kapal Rescue Boat (RB205) pada Senin pagi pukul 05.00.
"Petugas evakuasi Basarnas Biak telah diberangkatkan menuju lokasi kejadian guna memberikan banatuan pencarian korban 12 penumpang kapal terbalik," ujarnya.
Dugaan sementara penyebab kecelakaan kapal motor karena dipicu tiupan angin kencang yang melanda perairan pulau Rani dengan pulau Numfor sehingga menyebabkan kapal terbalik.
Berdasarkan data fisik kapal motor bewarna putih dengan pemilik kapal Mustam tujuan perjalanan dari Biak menuju ke pulau Numfor. (Ant)