Sajam dan Puluhan Kendaraan Roda Dua Terjaring Razia
pada tanggal
Tuesday, May 31, 2016
![]() |
Suasana razia sajam di Gedung Eme Neme Yauware - SAPA SALDI |
SAPA (TIMIKA) - Razia yang dilaksanakan Polres Mimika dibundaran Timika Indah, Senin (30/5) sore, berhasil menjaring warga yang membawa senjata tajam (sajam), serta puluhan kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan, serta yang menggunakan knalpot racing.
Razia dengan mengerahkan Satlantas, Sabhara dan Reskrim Polres Mimika, berhasil menjaring sajam serta puluhan kendaran roda dua. Sajam yang ditemukan antara lain dua buah parang, satu buah pisau serta satu buah sangkur dan katapel. Warga yang ditemukan membawa sajam, langsung dibuatkan surat penyitaan barang bukti sajam, selanjutnya dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Razia dengan mengerahkan Satlantas, Sabhara dan Reskrim Polres Mimika, berhasil menjaring sajam serta puluhan kendaran roda dua. Sajam yang ditemukan antara lain dua buah parang, satu buah pisau serta satu buah sangkur dan katapel. Warga yang ditemukan membawa sajam, langsung dibuatkan surat penyitaan barang bukti sajam, selanjutnya dibawa ke Polres Mimika untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara puluhan kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan juga tidak luput di bawa ke Polres Mimika.
Sementara kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot racing, Polisi langsung merusaknya di lokasi razia. Bahkan Polisi juga membunyikan knalpot raccing tersebut untuk didengar langsung oleh pengendaranya. Hal ini dilakukan agar mereka yang menggunakan knalpot raccing bisa sadar betapa bissing bunyi knalpot tersebut jika didengar orang lain.
“Itu sudah limbah suara itu, kalau kita dengarkan saja telinga kita berisik gara-gara knalpot itu. Dengan tarikan-tarikan suara keras kendaraan bermotor, itu malah memicu perhatian orang lain, jangan-jangan orang itu dikejar, jangan-jangan ini dan itu, akhirnya membuat suasana menjadi gaduh lagi,” jelas Kapolres Mimika AKBP H. Yustanto Mujiharso, SIK.,M.SI yang ditemui dilokasi razia.
Yustanto menambahkan, razia ini juga bagian dari menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Sehingga untuk di bulan Ramadhan nanti, kepolisian akan secara intens melakukan operasi kendaraan bermotor, pasalnya kebiasaan anak muda saat ini dibulan suci Ramadhan adalah balap-balapan yang notabene dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
“Nanti kami juga akan intens untuk operasi kendaraan bermotor, ketika tertangkap oleh saya, kendaraan racing ataupun digunakan untuk balapan, nanti motornya akan saya tahan, nanti saya akan keluarkan setelah lebaran,” kata Kapolres.
“Kita sudah ingatkan, kita warning dari sekarang tidak ada balapan-balapan liar, kita sudah tegas. Hormati yang berpuasa, hormati masyarakat yang melaksanakan ibadah. Tolong jangan diganggu dengan kegiatan-kegiatan yang tidak terpuji, lebih bagus kita ajak anak-anak muda untuk kita beribadah bareng-bareng, saling menghormati dan cari amal banyak-banyak,” imbau Kapolres.
Selain itu Kabag Ops Polres Mimika, Kompol I Nyoman Punia, juga menyampaikan bahwa sweeping ini sekaligus untuk menciptakan situasi keamanan di kota Timika lebih baik lagi pasca konflik antar kelompok warga beberapa waktu lalu. Sehingga sweeping sajam juga dilakukan pihaknya untuk meminimalisir adanya peristiwa-peristiwa yang dilakukan masyarakat secara spontanitas, sehingga dapat menimbulkan situasi kembali keruh.
“Setelah kemarin sempat terjadi konflik, kami berupaya melakukan pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan masyarakat, mungkin salah satunya dengan sweeping sajam ini,” jelasnya. (Saldi Hermanto/CR1)