Pemprov Minta ASN Maknai Harkitnas Layani Masyarakat
pada tanggal
Monday, May 23, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) melalui pelayanan kepada masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Senin, mengatakan tentunya dalam memaknai suatu kebangkitan, telah terpatri pada semua ASN untuk siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
"Tugas dan tanggung jawab itu terstruktur pada organisasi yang telah membagi dengan jelas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam rangka melayani masyarakat membangun tanah ini," katanya.
Menurut Hery, sehingga dalam implementasinya, kebangkitan nasional harus dimaknai lebih kepada pelayanan publik kepada masyarakat.
"ASN harus lebih memperhatikan masyarakat, mulai dari masalah kontemporer hingga kebutuhan lainnya dalam pelayanan publik," ujarnya.
Dia menuturkan kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif.
"Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini," katanya lagi.
Dia menambahkan, hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat, namun harus membiasakan yang benar serta bukan sekadar membenarkan yang biasa.
Pemprov Papua melaksanakan upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional ke 108 di lingkungannya pada Senin (23/5), mengingat 20 Mei 2016 jatuh pada Jumat agar dapat diikuti oleh semua ASN di wilayah tersebut. (ant)
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen, di Jayapura, Senin, mengatakan tentunya dalam memaknai suatu kebangkitan, telah terpatri pada semua ASN untuk siap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
"Tugas dan tanggung jawab itu terstruktur pada organisasi yang telah membagi dengan jelas tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dalam rangka melayani masyarakat membangun tanah ini," katanya.
Menurut Hery, sehingga dalam implementasinya, kebangkitan nasional harus dimaknai lebih kepada pelayanan publik kepada masyarakat.
"ASN harus lebih memperhatikan masyarakat, mulai dari masalah kontemporer hingga kebutuhan lainnya dalam pelayanan publik," ujarnya.
Dia menuturkan kini bukan saatnya lagi mengedepankan hal-hal sekadar pengembangan wacana yang sifatnya seremonial dan tidak produktif.
"Kini saatnya bekerja nyata dan mandiri dengan cara-cara baru penuh inisiatif, bukan hanya mempertahankan dan membenarkan cara-cara lama sebagaimana yang telah dipraktikkan selama ini," katanya lagi.
Dia menambahkan, hanya karena telah menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan berarti sesuatu telah benar dan bermanfaat, namun harus membiasakan yang benar serta bukan sekadar membenarkan yang biasa.
Pemprov Papua melaksanakan upacara bendera Hari Kebangkitan Nasional ke 108 di lingkungannya pada Senin (23/5), mengingat 20 Mei 2016 jatuh pada Jumat agar dapat diikuti oleh semua ASN di wilayah tersebut. (ant)