Pedagang Mengeluh Pendapatan Menurun
pada tanggal
Monday, May 23, 2016
SAPA (TIMIKA)-Pedagang di Pasar Gorong-Gorong saat mengeluh dengan adanya pendapat dari hasil penjualan kebutuhan setiap hari menurun walaupun pasar terlihat ramai namun kondisi sekarang ini memperihatinkan dengan adanya pasca kejadian yang sering terjadi di lokasi pasar.
“Karena marakanya pasar yang berada di tepi jalan atau tempat-tempat khusus yang selama sering ditemukan membuat para pembeli tidak berkunjung ke pasar-pasar yang layaknya dapat menjual segala jenis kebutuhan saat ini,teristimewa yang terjadi di Pasar Gorong-Gorong karena masyarakat ke sini hanya membeli ikan segar yang dijual oleh pedagang local dari daerah pesisir pantai,tetapi untuk kebutuhan lain tidak seperti biasanya yang ramai sekali," kata Kepala Pasar Gorong-Gorong, La Sarudi kepada Salam Papua di gorong- gorong Senin (23/5).
Kata Lasarudi,karena pasar ini merupakan pasar tradisional maka pedagang yang berjualan di sini rata-rata orang asli Papua dengan berjualan berbagai jenis sayur local,makanan local serta hasil laut local yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Timika setiap hari. Pedagang yang berjualan disini sudah mulai berkurang apa lagi para korban kebakaran sudah ada yang tidak menjualan terkait dengan modal usaha yang sudah tidak ada.
“ Sehingga kami sangat mengharapkan agar pasar-pasar liar yang berada di pinggir-pinggir jalan pada sore hari maupun siang bisa dapat ditertibkan oleh pemerintah guna melihat para pedagang local yang berjualan di pasar-pasar di Timika,apa lagi pedagang di Pasar Gorong-Gorong yang rata-rata asli Papua dari Kamoro dan Amungme,” jelasnya.(Maurits Sakbal)
“Karena marakanya pasar yang berada di tepi jalan atau tempat-tempat khusus yang selama sering ditemukan membuat para pembeli tidak berkunjung ke pasar-pasar yang layaknya dapat menjual segala jenis kebutuhan saat ini,teristimewa yang terjadi di Pasar Gorong-Gorong karena masyarakat ke sini hanya membeli ikan segar yang dijual oleh pedagang local dari daerah pesisir pantai,tetapi untuk kebutuhan lain tidak seperti biasanya yang ramai sekali," kata Kepala Pasar Gorong-Gorong, La Sarudi kepada Salam Papua di gorong- gorong Senin (23/5).
Kata Lasarudi,karena pasar ini merupakan pasar tradisional maka pedagang yang berjualan di sini rata-rata orang asli Papua dengan berjualan berbagai jenis sayur local,makanan local serta hasil laut local yang merupakan kebutuhan utama masyarakat Timika setiap hari. Pedagang yang berjualan disini sudah mulai berkurang apa lagi para korban kebakaran sudah ada yang tidak menjualan terkait dengan modal usaha yang sudah tidak ada.
“ Sehingga kami sangat mengharapkan agar pasar-pasar liar yang berada di pinggir-pinggir jalan pada sore hari maupun siang bisa dapat ditertibkan oleh pemerintah guna melihat para pedagang local yang berjualan di pasar-pasar di Timika,apa lagi pedagang di Pasar Gorong-Gorong yang rata-rata asli Papua dari Kamoro dan Amungme,” jelasnya.(Maurits Sakbal)