-->

Papua Berpeluang Mengulang Prestasi Sepakbola di PON XIX di Jawa Barat

SAPA (JAYAPURA) - Tim sepakbola PON Papua yang akan berlaga di PON XIX 2016 di Jawa Barat, September dianggap berpeluang mengulang prestasi tim sepakbola Papua pada PON 2004 lalu.

Salah satu pengurus KONI Papua, Nico Dimo mengatakan, Papua berpeluang mengulang prestasi 2004 lalu. Hanya saja, perlu mewaspadai beberapa provinsi yang dianggap bisa menjegal langkah Papua.

"Peluang tim sepakbola Papua di PON terbuka. Yang perlu diwaspadai adalah tim-tim seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Sumatera Utara. Tapi saya yakin Djoko Susilo sudah mengenal karakter permianan anak asuhnya dan tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," kata Nico Dimo via teleponnya kepada Sapa, Senin (23/5).

Menurutnya, pada PON mendatang, beberapa pemain yang ikut dalam laga Pra PON lalu akan terdepak dari tim. Ini dikarenakan adanya aturan yang mengharuskan pemain yang tampil di PON minimal kelahiran 1993.

"Pemain kelahiran 1993 kebawa tak diperbolehkan main. Ini pembatasan usia. Surat itu sudah kami terima dan sudah diteruskan ke pelatih tim sepakbola Papua," ucap mantan pemain Persipura era 1980-an itu.

Namun katanya, hal yang menguntungan tim sepakbola PON dari setiap provinsi dengan diijinkannya pemain profesional masuk dalam tim PON selama usianya masih memenuhi ketentuan.

"Saya pikir pelatih sudah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi ini. Aturan pembatasan usian Ini yang selama ini ditunggau pelatih Djoko Susilo. Di Persipura ada beberapa pemain yanng bisa direkrut. Tinggal bagaimana koordinasi dengan manajemen klub. Tapi saya yakin itu tak sulit karena Ketua Asprov PSSI Papua, Tommi Mano juga adalah ketum Persipura," katanya.

Pelatih tim sepakbola PON Papua, Djoko Susilo mengatakan, didalam skuadnya, ada lima pemain yang pada September mendatang usianya lewat beberapa bulan dari ketentuan.

"Kami tak ingin gara-gara usia, tim Papua didiskualifikasi pada putaran final PON. Untuk regulasi pemain profesional, ketika kualifikasi lalu, kami kesulitan menarik empat pemainnya yang terikat kontrak di Semen Padang dan Persipura," kata Djoko.
Menurutnya, meski tanpa pemain profesional dibabak penyisihan atau Pra PON lalu, mereka bisa lolos ke PON."Kalau pakai pemain profesional, tim ini bisa juara PON Jabar. Yang jelas kami ingin yang terbaik," ucapnya. (Arjun)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel