Panti Rehabilitasi Narkoba Perlu Dibangun di Papua
pada tanggal
Wednesday, May 25, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Permukiman Provinsi Papua Ribka Haluk, di Jayapura, Selasa (24/5) mengatakan pembangunan panti rehabilitasi narkoba sangat penting yang kini tengah menjadi prioritas pihaknya.
"Panti rehabilitasi ini wajib dibangun karena kini sudah banyak pengguna narkoba di Provinsi Papua,"akunya.
Menurut Ribka, panti rehabilitasi narkoba ini rencananya akan menjadi prioritas pembangunan dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
"Rencana pembangunan panti rehabilitasi ini tentunya harus didukung oleh semua stakeholder terkait dan disesuaikan dengan anggaran dalam APBD,"terangnya.
Kata Ribka lagi, selama ini pihaknya berkoordinasi dengan Jakarta kaitannya dengan pengguna narkoba yang dikirim ke luar Papua untuk direhabilitasi.
Namun, pengguna narkoba yang dikirim ke luar Papua untuk direhabilitasi adalah orang-orang yang memang harus dan butuh untuk direhab.
Selain itu juga pihaknya tengah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Jayapura, agar sementara ini, pengguna narkoba dapat direhabilitasi di Jayapura sambil menunggu kepastian pembangunan panti rehabilitasinya.
"Dalam pembangunan panti rehabilitasi narkoba, bukan saja bangunan yang harus disiapkan, tetapi juga sumber daya manusianya untuk mengelola,"tutupnya. (maria fabiola)
"Panti rehabilitasi ini wajib dibangun karena kini sudah banyak pengguna narkoba di Provinsi Papua,"akunya.
Menurut Ribka, panti rehabilitasi narkoba ini rencananya akan menjadi prioritas pembangunan dalam dua sampai tiga tahun ke depan.
"Rencana pembangunan panti rehabilitasi ini tentunya harus didukung oleh semua stakeholder terkait dan disesuaikan dengan anggaran dalam APBD,"terangnya.
Kata Ribka lagi, selama ini pihaknya berkoordinasi dengan Jakarta kaitannya dengan pengguna narkoba yang dikirim ke luar Papua untuk direhabilitasi.
Namun, pengguna narkoba yang dikirim ke luar Papua untuk direhabilitasi adalah orang-orang yang memang harus dan butuh untuk direhab.
Selain itu juga pihaknya tengah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Jayapura, agar sementara ini, pengguna narkoba dapat direhabilitasi di Jayapura sambil menunggu kepastian pembangunan panti rehabilitasinya.
"Dalam pembangunan panti rehabilitasi narkoba, bukan saja bangunan yang harus disiapkan, tetapi juga sumber daya manusianya untuk mengelola,"tutupnya. (maria fabiola)