Pameran Pendidikan Meriahkan Hardiknas
pada tanggal
Tuesday, May 3, 2016
SAMA (TIMIKA) – Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Mimika menggelar pameran pendidikan selama tiga hari, sejak Senin-Rabu (2-4/5) di halaman gedung Eme Neme Yauware. Pameran pendidikan ini dibuka Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE dengan didampingi Ketua DPRD Elminus B Mom.
Ketua panitia penyelenggara upacara dan pameran Hardiknas, Yohana Arwam, S.Pd mengatakan, semua kegiatan ini mengacu pada surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 19180/MPK/MS/2016 tanggal 15 April 2016 tentang Pedoman Peringati Pendidikan Nasional. Dan, surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Mimika, Armin Wakerkwa, tentang pembentukan panitia Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Mimika.
Yohana menyebutkan, ada 27 stand dalam pameran ini, terdiri dari Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) 24 stand, SMA 9 stand SMK 13 stand, GWP 1 stand, yayasan 1 stand dan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan 3 stand yang merupakan gabungan PAUD, SD, SMP dan Darma wanita Persatuan.
Melalui kegiatan ini Yohana berharap, semua pihak dapat membuka hati, pikiran dan mengkokoh tekat untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan demi Papua dan Mimika yang mandiri aman dan sejatera.
“Kalau dana kegiatan Hardiknas bersumber dari DPA Dinas Pendidikan Menengah sebesar Rp150 juta rupiah. Sumbangan spontanitas dan tidak mengikat dari donatur maupun mitra terkait,” tutur Yonaha.
Sementara itu, Ketua DPRD Mimika, Elminus Mom memberikan apresiasinya terhadap pameran pendidikan ini. “Ini sangat luar biasa, sehingga di Timika semangat luar biasa dan ke depan anak-anak juga berpendidikan dengan baik,”ujar Elminus.
Elminus akui, saat mengunjungi sejumlah stand dirinya mendapatkan banyak masukan. Untuk itu, Elminus meminta agar jika ada sekolah yang memiliki program untuk memajukan pendidikan di daerah ini dapat diusulkan kepada kepala dinas untuk diajukan ke dewan.
“Saat kami bertemu di tiap stand, ketemu langsung dengan kepala sekolah. Dan ada masukan-masukan kekurangan sekolah dan lain sebagainya. Kami berharap kepada kepala sekolah masing-masing, baik sekolah negeri maupun yayaysan agar harus siapkan program yang baik supaya mengusulkan ke kepala dinas dan ajukan ke DPR untuk menindak lanjuti,”kata Elminus.(Ervi Ruban)
Ketua panitia penyelenggara upacara dan pameran Hardiknas, Yohana Arwam, S.Pd mengatakan, semua kegiatan ini mengacu pada surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 19180/MPK/MS/2016 tanggal 15 April 2016 tentang Pedoman Peringati Pendidikan Nasional. Dan, surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Mimika, Armin Wakerkwa, tentang pembentukan panitia Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Mimika.
Yohana menyebutkan, ada 27 stand dalam pameran ini, terdiri dari Dinas Pendidikan Menengah (Dispenmen) 24 stand, SMA 9 stand SMK 13 stand, GWP 1 stand, yayasan 1 stand dan Dinas Pendidikan Dasar dan Kebudayaan 3 stand yang merupakan gabungan PAUD, SD, SMP dan Darma wanita Persatuan.
Melalui kegiatan ini Yohana berharap, semua pihak dapat membuka hati, pikiran dan mengkokoh tekat untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan demi Papua dan Mimika yang mandiri aman dan sejatera.
“Kalau dana kegiatan Hardiknas bersumber dari DPA Dinas Pendidikan Menengah sebesar Rp150 juta rupiah. Sumbangan spontanitas dan tidak mengikat dari donatur maupun mitra terkait,” tutur Yonaha.
Sementara itu, Ketua DPRD Mimika, Elminus Mom memberikan apresiasinya terhadap pameran pendidikan ini. “Ini sangat luar biasa, sehingga di Timika semangat luar biasa dan ke depan anak-anak juga berpendidikan dengan baik,”ujar Elminus.
Elminus akui, saat mengunjungi sejumlah stand dirinya mendapatkan banyak masukan. Untuk itu, Elminus meminta agar jika ada sekolah yang memiliki program untuk memajukan pendidikan di daerah ini dapat diusulkan kepada kepala dinas untuk diajukan ke dewan.
“Saat kami bertemu di tiap stand, ketemu langsung dengan kepala sekolah. Dan ada masukan-masukan kekurangan sekolah dan lain sebagainya. Kami berharap kepada kepala sekolah masing-masing, baik sekolah negeri maupun yayaysan agar harus siapkan program yang baik supaya mengusulkan ke kepala dinas dan ajukan ke DPR untuk menindak lanjuti,”kata Elminus.(Ervi Ruban)