-->

Musim Panen Rata-rata Gabah Digiling 13 Ton/Hari

Usaha jasa resmiling padi di tanah miring
SAPA (MERAUKE) – Pengusaha resmiling (penggilingan) padi di Distrik Tanah Miring mengaku dalam musim panen rendengan tahun ini, rata-rata gabah yang digiling sebanyak 13 ton/hari.

“Kalau lagi panen begini, sehari itu bisa 13 ton. Ini belum puncaknya, karena belum semua petani panen,” ungkap pengusaha resmiling Kampung Yabamaru Distrik Tanah Miring, Sumarlan, Selasa (24/5/16).

Pada puncak panen, menurutnya, bagah yang digiling melebihi 13 ton/hari. Selain menggiling padi, pengusaha resmiling setempat juga menjadi mitra pengadaan dengan pihak Bulog. Mereka membeli beras dari petani.

“Kalau hari biasa itu ya di bawah 10 ton yang digiling, tapi kalau panen serentak di atas 13 ton. Kami juga menyiapkan dana Rp75-80 juta untuk menyerap beras dari petani. Kami sebagai mitra dengan Bulog,” tuturnya.

Senada dengan Sumarlan, pengusaha resmiling di Kampung Hidup Baru Tanah Miring, Wahyudi mengatakan gabah yang digiling di tempat usahanya mencapai 20 ton/hari.

“Kalau di sini bisa 20 ton, karena sekarang lagi musim panen. Kami juga sebagai mitra Bulog untuk mengadakan beras dari petani. Biasanya, setelah digiling petani langsung menjual,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Bulog Sub Divre Merauke, Zaid El Sabali menyebut ada sekitar 20 mitra pengadaan beras di Merauke. diantaranya, pengusaha resmiling padi.

“Kami menerima langsung di pintu gudang Bulog dengan harga Rp7.300/kg. Lalu ada tim satgas juga yang kami tugaskan untuk langsung menyerap di tingkat petani,” katanya.  (emanuel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel