Lemasko Berikan Peluang Kabupaten Lain Bangun Smelter

SAPA (TIMIKA) – Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) memberikan peluang kepada kabupaten lain yang ada di Papua untuk membangun smleter.

Ketua III Bidang Kemitraan dan SDM Lemasko Marianus Makanaipeku, SE.,M.Si mengapresiasi niat baik pemerintah dalam rencana membangun smelter di Papua. Dengan adanya  program studi banding yang dilakukan anggota DPRD Mimika ke Gresik, Jawa Timur, kata Marianus,  merupakan kewajiban yang sudah semestinya dilaksanakan oleh para anggota dewan dalam mengamati serta mengkaji program kemajuan di laur daerah untuk kemudian diterapkan di Mimika. Namun, untuk pembangunan smelter di Timika, secara tegas Lemasko akan menolaknya.

 “Terus terang Lemasko sangat mendukung dan menerima dengan baik setiap program kerja yang dilakukan pemerintah kabupaten Mimika, termasuk Studi banding yang sekarang para anggota dewan jalani di Gresik. Tetapi Lemasko lebih membuka peluang bagi saudara saudara papua lain, apabila smelter akan dibangun di Papua,” tutur Marianus ketika ditemui Salam Papua di ruang kerjanya Kamis (19/5).

Ia menyarankan, apabila punya rencana untuk dibangun smelter di tanah Papua, itu harus perlu perhitungan yang matang, serta harus bisa mempelajari kultur budaya setiap daerah. Hal ini agar  tidak terjadinya korban diatas tanah Papua umumnya, terlebih kusus yang berada di Mimika.

“Untuk pembangunan smelter kami lebih setuju untuk dibangun di daerah lain selain Timika. Hal ini dikarenakan  kami sudah merasa cukup menjadi korban dari efek pembangunan yang menjadikan masyarakat dirundung kerugian,” kata Marianus. (Cr1)