KKST Minta Pembunuh Nenek 60 Tahun Segera Ditangkap
pada tanggal
Monday, May 23, 2016
 |
| 3.Kapolres Yustanto saat menjelaskan perkembangan kasus pembunuhan Hj Wadia Rahma. |
SAPA (TIMIKA) – Perwakilan Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Kabupaten Mimika, pada Senin (23/5) bertemu Kapolres Mimika AKBP Yustanto Mujiharso,SIK untuk menanyakan perkembangan kasus pembunuhan seorang nenek bernama Hj. Wadia Rahma (60), yang tewas dirumahnya beberapa waktu lalu.
Perwakilan KKST yang ditemui Kapolres Mimika meminta agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan dari permintaan tersebut pihak KKST mendapatkan penjelasan singkat dari Kapolres. Dimana Kapolres menerangkan, bahwa saat ini Polres Mimika masih berupaya untuk mendalami dan melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Perwakilan KKST Kabupaten Mimika, Herman Gafur kepada wartawan di Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Mimika mengatakan, kedatangan pihaknya ketemu dengan Kapolres Mimika untuk menanyakan perkembangan kasus kematian HJ Wadia Rahma. Dimana dalam pertemuan tersebut, Kapolres sudah menyampaikan beberapa hal. Dan karenanya, pihaknya berharap semoga pelaku pembunuhan Hj Wadia Rahma dapat segera ditangkap.
“ Kami minta dan berharap pelaku pembunuhan ini cepat diungkap. Dimana kasus kematian yang menimpa warga KKST bukan bukan yang pertama, dan ini sudah sering,” jelas Herman Gafur.
Ia menambahkan, dari kasus ini pihak KKST siap mendukung upaya dari Kepolisian apabila dibutuhkan. Dan pihaknya menyakini, pelaku pembunuhan ini segera terungkap. Kenapa demikian? Karena sejak kepemimpinan Kapolres Yustanto, Polres Mimika sudah banyak mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Mimika.
“ Saya yakin dan percaya kasus ini bisa cepat terungkap. Dan kedatangan kami ke Polres Mimika, juga sebagai bentuk dukungan moril kepada Polres, khususnya Kapolres Mimika,”ungkapnya.
Perlu diketahui, kasus pembunuhan yang menimpa Hj Wadia Rahma (60) warga Jalan Bougenvile, terjadi pada Sabtu (21/5) lalu, sekira pukul 04.30 Wit di kediamannya. Dimana korban meninggal dengan luka tusuk dibagian leher. (Saldi Hermanto)
Perwakilan KKST yang ditemui Kapolres Mimika meminta agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dan dari permintaan tersebut pihak KKST mendapatkan penjelasan singkat dari Kapolres. Dimana Kapolres menerangkan, bahwa saat ini Polres Mimika masih berupaya untuk mendalami dan melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
Perwakilan KKST Kabupaten Mimika, Herman Gafur kepada wartawan di Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Mimika mengatakan, kedatangan pihaknya ketemu dengan Kapolres Mimika untuk menanyakan perkembangan kasus kematian HJ Wadia Rahma. Dimana dalam pertemuan tersebut, Kapolres sudah menyampaikan beberapa hal. Dan karenanya, pihaknya berharap semoga pelaku pembunuhan Hj Wadia Rahma dapat segera ditangkap.
“ Kami minta dan berharap pelaku pembunuhan ini cepat diungkap. Dimana kasus kematian yang menimpa warga KKST bukan bukan yang pertama, dan ini sudah sering,” jelas Herman Gafur.
Ia menambahkan, dari kasus ini pihak KKST siap mendukung upaya dari Kepolisian apabila dibutuhkan. Dan pihaknya menyakini, pelaku pembunuhan ini segera terungkap. Kenapa demikian? Karena sejak kepemimpinan Kapolres Yustanto, Polres Mimika sudah banyak mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Mimika.
“ Saya yakin dan percaya kasus ini bisa cepat terungkap. Dan kedatangan kami ke Polres Mimika, juga sebagai bentuk dukungan moril kepada Polres, khususnya Kapolres Mimika,”ungkapnya.
Perlu diketahui, kasus pembunuhan yang menimpa Hj Wadia Rahma (60) warga Jalan Bougenvile, terjadi pada Sabtu (21/5) lalu, sekira pukul 04.30 Wit di kediamannya. Dimana korban meninggal dengan luka tusuk dibagian leher. (Saldi Hermanto)