Pengendara Roda Empat Bayar Uang Duka Laka Lantas
pada tanggal
Wednesday, April 27, 2016

Pertemuan yang difasilitasi Kepala Satlantas, AKP Yosisas Pugu, SH berlangsung di kantor Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Mimika, Selasa (26/4). Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak yaitu, pengendara roda empat, dalam hal ini ibu Grace, bersama dengan pihak keluarga korban meninggal dunia atas nama Klementina Uluhayanan (17) dipertemukan.
Menurut Yosias, pertemuan tersebut, bukan untuk pembayaran denda melainkan untuk mengantisipasi agar masalah ini, tidak menimbulkan adanya masalah baru.
“Ada kesepakatan untuk keluarga pihak penabrak yaitu mobil Agya itu, ibu Grace, mereka membantu uang duka kepada keluarga korban, dan itu mereka sendiri kedua belah pihak punya kesepakatan,” jelas Yosias kepada wartawan usai memfasilitasi kedua belah pihak, diruang kerjanya.
Sementara itu terkait dengan nominal uang duka yang dibayarkan ibu Grace kepada pihak keluarga korban, tidak disebutkan. Namun dijelaskan pembayarannya dilakukan secara bertahap, dan itu telah disepakaiti kedua belah pihak.
“Tadi mereka perjanjiannya pembayarannya bertahap, ini mereka kasih separuh dulu dan yang sisanya nanti mereka pertemuan berikut,” kata Yosias.
Sementara itu menurut Wakapolres Mimika, Kompol Y Takamuli, SH, MH, mengatakan, jika saja persoalan ini tidak dilalui dengan cara mempertemukan kedua belah pihak, bisa saja orang lain yang tidak mengetahui akar masalah sebenarnya, bisa menjadikan masalah ini sebagai masalah baru.
Meski pihak dari ibu Grace telah membayar uang duka kepada pihak keluarga korban, hal itu tidak serta merta membuat pihak kepolisian tidak melanjutkan proses hukumnya, melainkan pihak kepolisian optimis menuntaskan proses hukum kasus laka ini.
“Karena kita juga tidak mau dengan begini (bayar uang duka-red) terus kasus tidak jalan, tapi kita sudah sepakat kasusnya jalan sampai di pengadilan, supaya kita bisa tahu,” kata Takamuli.
Sebelumnya, kecelakaan ini bermula saat Mobil Agya putih yang dikendarai oleh Grace D Coloay (48) dengan membawa penumpang Herry Mehuwe, melaju dari arah SP 3 menuju kota Timika. Tepat di depan Kantor Bapeda, mobil tersebut melambung dua kendaraan lainnya dari arah yang bersamaan. Pada saat mobil dalam posisi melambung, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor Yamaha Mio Soul warna hitam yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya, dengan membonceng dua penumpang yaitu Klementina Uluhayanan (17) dan rekannya Rasmi (15).
Tabrakanpun tidak dapat dihindari. Motor tersebut langsung terlempar ke dalam parit tepat di depan Kantor Bapeda. Sementara Grace mengalami luka ringan dan dibawa ke Polsek Kuala Kencana. Sedangkan Klementina mengalami luka parah pada bagian kakinya dan langsung dilarikan ke RSMM Caritas, karena tidak tertolong akhirnya Klementia meninggal dunia. Sedangkan laki-laki pengendara motor bersama dengan Rasmi, belum menyadarkan diri karena mengalami luka cukup serius. (Saldi Hermanto/Cr2)