Penerimaan 3000 CPNS Prioritas Anak Papua
pada tanggal
Saturday, April 30, 2016

Kata Elminus, untuk penerimaan kali ini sebaiknya mengutamakan anak asli Papua. Termasuk, mereka yang lahir dan besar di Papua. Pasalnya, meski Papua sudah diberikan Otonomi Khusus (Otsus), namun keprihatinan terhadap pengangguran khusus anak Papua masih sangat tinggi.
“Ini karena kami melihat anak Papua ini menderita diatas tanah sendiri. Mereka tidak di terima bekerja di pemerintahan dan juga di perusahan-perusahaan swasta yang berskala besar seperti PT (Perseroan Terbatas-red). Padahal ini mereka punya tanah kelahiran sendiri. Jadi, kalau ada penerimaan kali ini wajib memprioritaskan anak asli Papua. Boleh anak luar Papua, tapi mereka yang lahir dan besar di Papua. Dan, tidak boleh ada sistem jatah lagi, karena memiliki Adik, Om, Tante, dan sebagainya,” kata Elminus.
Elminus menyebutkan, pada tahun ini akan ada penerimaan 3000 CPNS untuk dipersiapkan di dua kabupaten baru, yaitu Kabupaten Mimika Barat dan Mimika Timur. Sehingga menurut Elminus, Pemerintah Provinsi , Pemerintah Daerah, DPRP serta DPRD sudah menegaskan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispencapil) agar betul - betul meneliti berkas dari mereka yang nantinya akan mengikuti tes CPNS ini. Hal ini dilakukan agar, tidak terjadi pemalsuan identitas, seperti tempat kelahiran dan tempat tinggal.
“Jika ada kecurangan dari dinas tersebut, maka pihaknya bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten akan bertindak tegas,” kata Elminus.(CR1)