BAMAG Lowland Gelar Perayaan Paskah di Kuala Kencana
pada tanggal
Tuesday, March 29, 2016
Jalan Salib yang diikuti oleh kelompok pemuda dan warga Kuala Kencana / ISTIMEWA |
Rangkaian acara dimulai dari hari Jumat (25/3) dengan prosesi Jalan Salib, Malam Pujian di Multipurpose Kuala Kencana, donor darah dan pentas musik rohani akustik di Atrium Kuala Kencana.
Jalan Salib yang diikuti oleh kelompok pemuda dan warga Kuala Kencana ini diawali dari Terminal RW-A hingga berakhir di alun-alun Kuala Kencana. Prosesi ini juga turut dimeriahkan dengan pawai kostum yang diikuti anak-anak lintas denominasi.
Malam harinya, pada pukul 19.00 WIT, dilaksanakan kegiatan Malam Pujian di Multipurpose Kuala Kencana melibatkan berbagai grup vocal gereja di Kuala Kencana dan dihadiri ratusan warga. Grup Trio Cartenzs hadir sebagai bintang tamu dalam acara tersebut.
Sabtu (26/3) pagi, dilaksanakan acara donor darah dan pentas musik akustik rohani di Atrium Shopping Kuala Kencana yang menyajikan berbagai jenis lagu rohani. Terlihat puluhan anggota keluarga tampak menikmati sajian lagu tersebut.
Selanjutnya, puncak kegiatan Paskah 2016 BAMAG LL PTFI 2016 ini ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Pawai Obor dan Ibadah Fajar Paskah pada hari Minggu (27/3) dini hari. Pawai yang diikuti warga dari area Terminal RW-A hingga alun-alun Kuala Kencana ini berlangsung meriah dan penuh suka cita. Tiba di alun-alun, umat kemudian menggelar ibadah Fajar Paskah di Gereja Betlehem Kuala Kencana. Selain pawai dan ibadah Fajar, anak-anak yang mengikuti acara ini disibukkan dengan lomba menghias telur paskah.
Ketua Daerah Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII) Klasis Iwaka, Pdt. William Soleman dalam khotbah Ibadah Fajar Paskah yang terambil dari II Korintus pasal 5 ayat 2 mengajak agar umat memberikan contoh sebagai seorang Kristen.
Menurut Ketua Panitia Paskah BAMAG LL PTFI 2016, Elimus Ubruangge pelaksanaan rangkaian kegiatan ini bertujuan agar umat Kristen dapat menghayati kembali makna sebenarnya kematian dan kebangkita Yesus Kristus.
“Paskah bukan hanya perayaan rutinitas saja. Sebaliknya melalui Paskah, umat harus menjadi saksi hidup dan teladan yang benar bagi orang-orang yang ada disekitar kita,” kata dia.
Elimus juga menyatakan makna perayaan paskah kali ini bermaksud untuk menjalin kesatuan, kehangatan, kesehatian diantara umat Kristen dan umat beragama lainnya di lingkungan PTFI.
“Sehingga kita dapat terus meningkatkan kepedulian dan empati terhadap sesama terutama masyarakat yang membutuhkan bantuan disekitar kita sebagai bagian dari menghadirkan sukacita melalui Kristus Yesus,” ungkap dia. (red)