-->

Pedagang di Perbatasan RI - PNG Belum Punya Kios

SAPA (JAYAPURA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Papua mengakui, sejumlah pedagang di Pasar Perbatasan Skouw – Kota Jayapura belum memiliki kios atau tempat berjualan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Papua Elsye Pakade, di Jayapura, Kamis (11/2)  mengatakan, pihaknya melalui Kementerian Perdagangan telah mulai membangun pasar perbatasan sejak 2008-2011.

 "Pembangunan pasar perbatasan tersebut menghasilkan 200 unit kios yang kini telah ditempati para pedagang," katanya.

Namun meski demikian masih ada sejumlah pedagang yang hingga kini belum mendapatkan jatah kios dari pembangunan pasar perbatasan tersebut.

 "Untuk itu terkait dengan pengembangan Pasar Perbatasan Skouw, diharapkan dapat direalisasikan tahun ini dengan menertibkan kios-kios ini,"harapnya.

Selain itu juga Disperindag tengah berupaya melakukan penataan pasar agar menjadi lebih nyaman, bersih dan aman bagi pembeli.
Sebelumnya, untuk mendukung pengembangan pasar perbatasan, Disperindag Provinsi Papua berencana akan membangun pos ukur ulang di Pasar Perbatasan Skouw, Distrik Muaratami, Kota Jayapura.

Pos ukur ulang ini berfungsi untuk memastikan apakah barang yang dibeli sesuai ukuran atau tidak. (maria fabiola)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel