Dishubkominfo Gelar Ibadah Syukur Tahun 2016
pada tanggal
Tuesday, February 2, 2016

SAPA (TIMIKA) - Sebagai bentuk ungkapan syukur telah melewati tahun 2015 dan mengawali tahun 2016, keluarga besar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika mengadakan Ibadah Syukur yang dilaksanakan pada Jumat (29/1) lalu.
Ibadah ini diikuti oleh seluruh pegawai dan keluarga dengan mengambil tema “Mari kita awali tahun 2016 dengan sukacita & damai sejahtera dalam rangka mewujudkan pemerataan pelayanan & pengguna jasa di bidang Transportasi, Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Mimika”.
Pastor Kepala Paroki Katedral Tiga Raja Timika, Drs Amandus Rahadat Pr, Lic Th yang memimpin ibadah dalam khotbahnya yang diambil dari Kitab Matius 21:28 mengungkapkan, saat ini manusia diperhadapkan dengan berbagai banyak pilihan, baik dalam hidup dan kehidupan yang dijalani. Untuk itu, dibutuhkan nalar yang cerdas untuk menentukan pilihan tersebut.
“Tidak ada ajaran agama yang menyesatkan, semua agama itu tujuannya baik tinggal bagaimana kita memilihnya sesuai dengan keyakinan kita” ujarnya. Lanjut Pastor, sesuai dengan pembacaan ayat Alkitab ini, diumpamakan ada dua orang anak yang disuruh oleh bapaknya untuk pergi bekerja di kebun anggur, anak yang pertama menjawab baik, namun ia tidak pergi.
Sementara anak yang kedua menjawab tidak mau, tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga.
“ketika kita diperhadapkan pada dua pilihan ini, mana yang kita pilih, perilaku anak pertama atau anak kedua?. Semua tergantung kita, karena dimasa sekarang ini manusia dihadapkan pada pilihan-pilihan sehingga harus dengan cerdas memilih mana yang terbaik” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, S.Sos,MM mengatakan, sebagai insan perhubungan kita memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap kemajuan transportasi, komunikasi dan informatika di Kabupaten Mimika.
“Ini merupakan tantangan yang sangat berat karena banyak sekali dinamika yang berkembang dilapangan yang menuntut kita mampu memiliki kecakapan dalam segala aspek guna memberikan pelayanan kepada masyarakat” jelasnya.
Ia menerangkan, di bidang Perhubungan Darat, seperti yang diketahui bersama masih saja ada masyarakat yang kurang memahami tertib berlalu lintas di jalan raya, meskipun telah terpasang rambu-rambu. Berbagai fasilitas keselamatan transportasi di jalan telah disediakan, namun ada saja oknum-oknum masyarakat yang merusak dan mengambilnya untuk kepentingan tertentu.
Padahal, lanjut Johannes, masalah transportasi sangat erat kaitannya dengan nyawa manusia yang seharusnya juga menjadi perhatian semua pihak.
“kasus kecelakaan lalu lintas di Timika nomor 2 tertinggi di Papua, kondisi ini terjadi karena masyarakat kurang tertib berlalu lintas. Selain itu juga masalah kendaraan yang tidak layak jalan. Kita akan tingkatkan pengawasan terutama pada tugas pokok kami perhubungan, kendaraan tidak boleh jalan kalau tidak layak” tegasnya.
Sementara dibidang Perhubungan Laut, Pemerintah Pusat telah menetapkan Pelabuhan Pomako sebagai Pelabuhan Peti Kemas kelas Internasional, selain sebagai salah satu pelabuhan untuk rute Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“kita akan data terkait dengan pelabuhan mana yang kita akan tetapkan sebagai pelabuhan untuk melakukan segala aktifitas kepelabuhanan yang dikelola oleh pemerintah. Salah satunya yang menjadi konsen kita adalah masalah lahan, karena pemerintah pusat untuk melakukan pembangunan di daerah yang dilihat pertama adalah masalah lahan, jelas atau tidak” ungkapnya.
Kemudian lanjut Johannes, masalah Perhubungan Udara yang hingga kita masih saja ada masyarakat yang memaksa kehedaknya untuk terbang, sementara cuaca tidak mendung.
Sementara dibindang Komunikasi dan Informatika, seperti yang kita ketahui bersama bahwa masih banyak pengusaha TV Kabel yang memasang tiang dihalaman dan rumah warga yang sangat tidak sesuai dengan standar. Hal inilah yang perlu diawasi.
“kita juga tengah mengupayakan agar ditahun ini minimal ada sejumlah distrik yang sudah bisa terhubungan signal komunikasi. Di Atuka misalnya, sudah ada tower komunikasi, namun terkendala dengan tenaga listrik sehingga sampai saat ini belum juga difungsikan, seperti ini yang akan kita upayakan agar tahun ini bisa difungsikan” jelasnya.
Ia menambahkan, dengan tantangan dan tugas yang berat ini tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni. Untuk itu, pihaknya juga akan mengutus sejumlah staf untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan guna mendukung tugas-tugas tersebut. Johannes juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pejabat dan seluruh pegawai pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang terus mendukungnya dalam menjalan tugas-tugas dibidang transportasi, komunikasi dan informatika.
“semua tantangan tadi bisa kita jawab dengan saling mendukung dan bekerja keras, sehingga pelayanan sesuai dengan tema ini bisa tercapai” tutupnya
.Pada kesempatan itu juga, diserahkan piala dan hadiah-hadiah atas sejumlah kegiatan lomba yang dilaksanakan Ibu-ibu Darma Wanita Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Diantaranya, lomba tarik tambang antar bidang, lomba masak, lomba mewarnai untuk anak-anak pegawai dan juga lomba mencari pasangan.(Irsul)