TNI AU Gelar Nikah Bareng di Angkasa
pada tanggal
Thursday, January 21, 2016

Calon pengantin yang akan mengikuti acara 'Nikah Bareng di Angkasa' tak dipungut biaya alias gratis. Bahkan mereka akan mendapatkan sejumlah fasilitas, seperti; seperangkat alat salat dan uang Rp 47 ribu, pesta rakyat, kirab manten, bingkisan manten, hingga paket bulan madu.
Nantinya para pengantin akan mengucapkan ijab qobul di atas pesawat-pesawat yang menjadi koleksi museum. Sejumlah pesawat bersejarah yang akan disiapkan sebagai tempat pernikahan di antaranya; C.47 Dakota, Pesawat Tempur L-29 Dolphine, UH-34 Sikorsky Helikopter, dan Hiller-360 Utility Helikopter (Helikopter Kepresidenan Pertama Ir Soekarno).
Pesawat C-140 JetStar Pancasila adalah pesawat Kepresidenan pertama Bung Karno. Dikutip dari indomiliter.com, pesawat Jetstar Pancasila adalah satu dari tiga 'hadiah' Presiden Amerika Serikat John F Kennedy untuk Indonesia.
Diproduksi oleh Lockheaad pada awal 1960-an sampai 1970-an, pada masanya pesawat ini merupakan yang terbesar di kelas jet bisnis low-wing. Pesawat ini memiliki 10 bangku penumpang ditambah 2 bagi awak kapal.
Helikopter Hiller-360 Utility juga merupakan helikopter kepresidenan pertama yang dimiliki Indonesia sejak meraih kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Helikopter itu tiba di Indonesia pada 24 Desember 1950 dan diterbangkan untuk pertama kalinya oleh Komodor Muda Wiweko Soepono.
Tiga pekan kemudian, tepatnya 15 Januari 1951, Wiweko dan LMU I, Tosin, terbang menuju Istana Negara dan membawa Presiden Sukarno beserta ibu negara, Fatmawati. Hiller-360 Utility menjadi helikopter kepresidenan pertama di dunia. Waktu itu Bung Karno adalah presiden pertama di dunia yang memiliki helikopter.
Walhasil, pasangan yang akan menikah di atas pesawat pada HUT ke-70 TNI nanti akan merasakan sensasi pengalaman bersejarah. "Hal ini adalah pertama di dunia dan akan terkenang sepanjang sejarah," kata Ketua Panitia, 'Nikah Bareng di Angkasa' Ryan Budi Nuryanto kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (19/1). (Dtc)