Sistem Pertanian Berbasis SMS Dikembangkan
pada tanggal
Friday, January 22, 2016

SAPA (MERAUKE) – Dalam rangka mempercepat program pertanian nasional, Kementerian Pertanian RI mengembangkan sistem informasi berbasis Short Message Service (SMS) atau pesan singkat melalui handhone dari provinsi dan kabupaten/kota ke Kementerian Pertanian.
“Ini untuk mendukung kegiatan pertanian dan mengetahui luas tanam. Jadi Pak Menteri Pertanian minta laporan harian dari provnisi dan kabupaten,” terang kata Kepala Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Surahman, Kamis (21/1).
Ia menjelaskan, Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P., meminta agar ada laporan harian terkait perkembangan luas tanam di setiap kabupaten daerah pertanian di Indonesia.
“BMKG juga memberikan laporan harian ke Pak Menteri. Jadi sistemnya seperti intelejen. Sistem ini melalui SMS Center,” tuturnya.
Ia menerangkan, sistem laporan harian sebagai upaya khusus (Upsus) berbasis SMS dikembangkan sebagai sarana informasi dari setiap kelompok kerja (Pokja) pertanian secara nasional.
“Pelaporan tambar tanam dilaporkan dengan mengirim SMS ke nomor SMS operator yang telah disediakan. Untuk Provinsi Papua kodenya 94, sedangkan Kabupaten Merauke kodenya 91, dan seterusnya,” sebutnya. (emanuel)