-->

Sharapova dan Djokovic Siap di Australia Terbuka



SAPA (MELBOURNE) - Maria Sharapova siap menghadapi tantangan di Australia Terbuka. Petenis cantik asal Rusia itu mengaku sudah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya.

Sharapova sempat mengalami cedera ringan di lengan bagian bawahnya. Cedera tersebut memaksa Sharapova untuk mundur dari Brisbane International pekan lalu.

Sharapova mengaku kini dirinya telah pulih sepenuhnya dari cedera yang sempat mengganggunya. Petenis peringkat empat dunia itu sudah tiba di Melbourne untuk mempersiapkan diri jelang Australia Terbuka yang akan mulai bergulir pada 18 Januari mendatang.

"Cedera itu sedikit jadi hambatan tapi kabar baiknya adalah saya sudah sehat tiga hari ini dan semua sedang memainkan turnamen lain jadi saya punya banyak waktu di lapangan yang sangat menguntungkan," ujar Sharapova seperti dikutip Reuters.

Sharapova bukan satu-satunya petenis yang sempat diragukan akan tampil di Australia Terbuka karena diganggu cedera. Beberapa petenis top lainnya seperti Serena Williams, Simona Halep, dan Garbine Muguruza mundur dari turnamen yang mereka ikuti pekan lalu demi menjaga kondisi jelang Australia Terbuka.

"Saya pikir semuanya melihat gambaran luasnya dan itu adalah satu hal yang saya pikirkan -- Anda ingin melakukan apa yang Anda mampu untuk sehat dan ambil bagian dalam grand slam jadi kadang itu adalah keputusan yang harus dibuat," katanya.

Sedangkan Novak Djokovic menjelang usahanya mempertahankan gelar juara Australia Terbuka bicara tentang besarnya peranan dua sosok Jelena dalam hidupnya.

Sosok Jelena pertama untuknya adalah mendiang Jelena Gencic, yang pertama melihat bakat Djokovic di usia 6 tahun dan kemudian menjadi pelatihnya. Gencic tutup usia pada umur 77 di tahun 2013 lalu akibat kanker payudara.

Jelena lainnya untuk peraih 10 titel grand slam tersebut adalah istri tercinta, Jelena Ristic. Keduanya berjumpa di masa sekolah, mulai pacaran tahun 2005, bertunangan tahun 2013, dan menikah di tahun 2014. Keduanya sudah dikaruniai seorang putra.

"Seperti yin dan yang," ucap Djokovic berfilosofi, dalam wawancaranya dengan Guardian Australia.

"Anda tak bisa mencapai potensi dan kemampuan maksimal sebagai seorang lelaki tanpa keberadaan perempuan di sisi, dan begitu juga sebaliknya. Terkadang begitu saya melihatnya."

"Anda selalu butuh rekan dalam hidup, seseorang yang bisa Anda andalkan, yang bisa memberi dukungan pada suka dan duka. Seseorang yang mendengarkan Anda dan membantu Anda mengembangkan karakter dan kekuatan. Itulah yang sudah dilakukan kedua Jelena dalam hidup saya...mereka merupakan orang-orang paling berpengaruh yang saya miliki," tuturnya.

Di Australia Terbuka, Djokovic sudah menyabet lima gelar juara termasuk tahun lalu ketika ia mengalahkan Andy Murray di partai puncak. (dtc)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel