Satlantas Mimika Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
pada tanggal
Thursday, January 28, 2016
SAPA (TIMIKA) – Satuan Lalu Lintas Polres Mimika akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan Visi Misi dari Kapolri Badrodin Haiti, dan Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Paulus Waterpauw dengan mengedepankan masyarakat tertib berlalu lintas.
“Jadi tindak lanjut dari bapak Matoa 1 (kapolda-red) menyampaikan untuk kita selalu melaksanakan tugas dan pelayanan kepada masyarakat, terutama hadir kelapangan,” ujar Kasat Lantas AKP Yosias Pugu, SH saat dijumpai di ruang kerjanya Selasa (26/1).
Kata Yosias, saat ini setiap pagi maupun malam hari personil lalu lintas diterjunkan untuk menangani kemacetan. Selain itu, pelayanan SIM dan pelayanan di kantor Samsat ditingkatkan guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Jadi masyarakat yang lagi beraktivitas, pagi-pagi anak-anak pergi ke sekolah lalu mereka yang pergi ke kantor kita hadir di lapangan untuk membantu aktivitas lalu lintas. Selain itu, pelayanan public samsat dan pembuatan SIM, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” terang Yosias.
Menurut Yosias, keberadaan personil lalu lintas di tengah-tengah masyarakat, dan memberikan pelayanan prima dalam kepengurusan SIM, sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Seperti pentingnya memiliki SIM dan STNK, serta kelengkapan berkendara dan kendaraan.
“Beliau (kapolda-red) menyampaikan kepada kita untuk membuat satu inovasi atau terobosan kreatif di lapangan, sehingga di Timika ini bisa tertib berlalu lintas,” ujar Yosias.
Yosias menambahkan, salah satu inovasi yang akan dilakukan pihaknya, yakni dengan mendata semua penarik jasa ojek melalui Persatuan Ojek Se-Mimika (Posmi), serta melakukan pendekatan-pendekatan dengan penarik jasa ojek yang ada disetiap pangkalan. “Setelah para tukang ojek terdata, kami akan berikan rompi atau tanda pengenal,” kata Yosias.
Selain itu, lanjut Yosias, pihaknya juga akan terjun ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi tertib berlalu lintas kepada para pelajar yang kini sudah marak menggunakan kendaraan saat bersekolah.
Tak hanya itu, untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, pihaknya juga akan melakukan pendekatan di tengah-tengah masyarakat dengan menggunakan kultur budaya.
“Selain kita pasang spanduk, himbauan lewat media cetak dan elektronik, tapi kita punya tugas untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah, jadi banyak caralah yang harus kita buat untuk membuat satu inovasi, atau kita gunakan kultur atau budaya setempat supaya masyarakat bisa mengerti tertib berlalu lintas,” kata Yosias (Jerry Lodar).