Satlantas Mimika Amankan 29 Kendaraan
pada tanggal
Friday, January 15, 2016

“ Dari 29 kendaraan yang diamankan, 21 kendaraan tidak memiliki kelengkapan surat-surat bermotor. Dan delapan kendaraan diamankan, karena pengendaranya tidak menggunakan helm,”terang Kasat Lantas Yosias Pugu saat ditemui Salam Papua usai melakukan operasi Rabu (13/1).
Lanjut Yosias, selain mengamankan 29 kendaraan roda dua, yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan. Satlantas Polres Mimika juga mengamankan beberapa sepeda motor, yang kedapatan menggunakan knalpot racing. Dan semua sepeda motor yang diamankan oleh Satlantas Polres Mimika dalam operasi tertib Lalulintas, kita amankan di Pusat Pelayanan Masyarakat Polres Mimika.
“ Petugas juga mengamankan sepeda motor yang menggunakan knalpot racing. Karena itu menyalahi standar dari kendaraan roda dua tersebut,”katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan operasi atau razia yang dilakukan oleh Satlantas Polres Mimika ini, bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada penggunaa jalan, khususnya kendaraan roda dua, untuk mematuhi aturan Lalulintas dan melengkapi kendaraannya, baik itu spion, helm, dan surat-surat kendaraan. Karena dengan melengkapi kelengkapan kendaraan, maka kita meminimalisir dampak fatal apabila terjadi kecelakaan lalulintas.
Selain itu, kata dia, dengan pelaksanaan razia ini, juga mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor (curanmor), yang akhir-akhir ini marak terjadi.
“Swiping ini untuk kita mengingatkan masyarakat, agar melengkapi kendaraannya. Serta mencegah dari curanmor,” terang Kasat Lantas.
Kata dia, untuk para pengendara motor yang telah diamankan, apabila bisa menunjukkan surat-surat kendaraan bermotornya, baik itu surat tanda nomor kendaraan (STNK), surat ijin mengemudi, dan bukti kepemilikan kendaraan bermotor (BPKB). Bahkan mengganti knalpot racing dengan knalpot standar, maka bisa langsung menghubungi petugas.
“ Sementara kendaraan-kendaraan yang diamankan sudah diberikan label. Sehingga apabila ada pemiliknya yang mengambil, bisa mengurusnya ke petugas,”ungkapnya. (Jerry Lodar)