Raul Gonzales Dukung Barcelona di Liga Champions
pada tanggal
Thursday, January 21, 2016
SAPA (MADRID) - Legenda Real Madrid, Raul Gonzalez melontarkan hal mengejutkan terkait persaingan mantan klubnya dengan Barcelona. Seperti dirilis FourFourTwo, Selasa (19/1), ia mengaku gembira Barcelona bisa menuai gelar Liga Champions.
Ia beralasan, Barcelona tetap mengusung nama Spanyol di tengah kesuksesan mereka. "Saya tetap cinta Real Madrid, tapi begitu berbicara di level Eropa, tentu saja siapapun yang menjadi jawara Liga Champions, saya suka. Saat ini, saya senang karena Barcelona bisa menjadi juara, dan itu akan terjadi lagi ketika musim ini selesai," jelas Raul, di NAIJ News.
Raul percaya, kualitas Barcelona menjadi pemicu mereka layak berstatus favorit juara, tentu bersama Real Madrid. Baginya, komposisi El Barca musim 2015-2016 semakin ideal. Kehadiran sosok seperti Arda Turan, juga Ivan Rakitic yang semakin menyatu, membuat lawan akan susah menebak kombinasi apa yang akan dipakai sang pelatih, Luis Enrique Martinez.
"Soal lini depan tak ada pembahasan lagi, karena mereka sudah menunjukkan banyak hal terkait ketajaman. Sekarang, yang mereka harus lakukan adalah tak menganggap remeh tim lain," sebut Raul.
Terkait rivalitas dua tim raksasa La Liga tersebut, Raul menganggap hal wajar ketika gengsi menjadi sisi lain dari perseteruan di dunia sepak bola. Baginya, kondisi tersebut justru menguntungkan, termasuk ketika beradu prestasi di Liga Champions.
Baginya, Barcelona tak akan menjadi tim hebat jika Real Madrid tak berada di Spanyol. Benefit justru dirasakan timnas Spanyol, karena deretan individu lokal akan terkerek penampilannya.
Raul, yang menjadi jawara Liga Champions musim 1997-1998, 1999-2000 dan 2001-2002, mengaku level kebanggaan menjadi juara di Liga Champions sangat tinggi. Apalagi jika rival terberat tak sanggup menyaingi prestasi.
Raul mengaku ikut bahagia dengan kesuksesan Barcelona di Liga Champions. Meski Barca adalah rival Madrid, Raul tetap senang karena yang juara adalah klub Spanyol.
"Saat Barcelona menjadi jawara Liga Champions, saya senang, meski di satu sisi ada rasa sedih karena Real Madrid gagal. Tapi sepanjang sang juara berasal dari Spanyol, saya tak ada masalah," beber Raul.
Dalam 10 tahun terakhir, Barcelona sukses meraih empat trofi Liga Champions (2005–06, 2008–09, 2010–11, 2014–15). Kesuksesan El Barca membuat mereka dinobatkan sebagai klub sepak bola terbaik dunia menurut daftar yang diterbitkan IFFHS pada Januari 2016.
Sebagai perbandingan, Real Madrid hanya mampu mendapatkan satu gelar Liga Champions yang diraih pada musim 2013–14.
Menanggapi soal banyaknya prestasi yang didapatkan Barca, Raul turut senang. Dia juga berbicara soal rivalitas antara para pemain Barcelona dan Real Madrid yang tersaji dalam laga El Clasico.
"Rivalitas membantu kedua klub: Barca tak akan menjadi Madrid begitu pula sebaliknya, mereka membutuhkan satu sama lain. Mengapa saya harus mendoakan keburukan kepada satu pihak? Itu bukan sifat saya," lanjutnya
"Pep Guardiola dan saya menyukai sepak bola. Kami berdua bermain bersama untuk tim nasional Spanyol dan selalu ada kekompakan. Dia adalah pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola," papar Raul yang pernah berseragam Madrid selama 16 musim.
Real Madrid dan Barcelona berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions musim ini. Pada leg pertama, Madrid bertemu AS Roma di Stadio Olimpico pada 18 Februari, sedangkan Barcelona melawat ke markas Arsenal, di Stadion Emirates enam setelahnya. (blc)