Presiden Direktur PTFI Resign, Surat Telah Diterima Richard Adkerson

SAPA (TIMIKA) - Maroef Sjamsoeddin resign (mengundurkan diri,red) dari jabatannya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia ( Presdir PTFI), mulai Senin (18/1) ini.

Dalam sebuah memo pemberitahuan tertuju kepada semua karyawan PT Freeport Indonesia, tertanggal Senin 18 Januari 2016, Maroef menyampaikan pesan bahwa kontrak kerjanya sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia sudah berakhir.

“Dengan berakhirnya masa kontrak kerja saya selama setahun, sebagai karyawan pada posisi jabatan yang dipercayakan sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia dan tawaran perpanjangan dari Pimpinan Freeport McMoRan, saya telah berkirim surat pengajuan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia,” bunyi surat tertanda Marsda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin.

Ia menyatakan apresiasi kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya dalam memimpin manajemen perusahaan tambang Tembaga dan Emas terbesar di dunia itu.

“Kesempatan ini juga saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerjasama yang baik dari semua pihak baik yang terkait langsung maupun tidak langsung selama saya menjalankan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh manajemen Perusahaan Induk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia,” ungkap dia.

Sedangkan memo dari oleh Presiden Freeport McMoRan, Richard Adkerson membenarkan hal itu.

 "Maroef Sjamsoeddin telah mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Direktur Utama PT Freeport Indonesia untuk alasan pribadi secepatnya, dan perusahaan menerima pengunduran dirinya," bunyi memo perusahaan tertanggal 18 Januari 2016 tersebut.

"Pak Maroef telah menjabat sebagai dirut PTFI sejak tahun lalu dan telah membantu PTFI dalam mewakili perusahaan bertemu dengan pemerintah Indonesia, otoritas-otoritas pemerintah, masyarakat Papua dan tenaga kerja kita," tulis Adkerson

"Kami semua berterimakasih kepada Pak Maroef atas pengabdian dan kepemimpinannya, dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya."

Untuk sementara ini,Direktur dan Wakil Presiden Eksekutif Robert Schroeder akan ditunjuk sebagai Dirut interim PTFI.
Vice President Corporate Communication PTFI, Riza Pratama, membenarkan pengunduran diri Maroef. Namun, dia belum mengetahui secara pasti alasan pengunduran diri tersebut.

"Benar, beliau resign hari ini," kata Riza pada Senin (18/1) malam.

Walaupun soal pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin sebagai Presidir PTFI itu benar. Sementara dari beberapa keterangan yang dikumpulkan dari beberapa pihak menerangkan, pengunduran diri Maroef Sjamsoeddin itu dilakukan sesuai prosedur perusahaan. Dan itu merupakan mekanisme yang harus dilakukan, dan wajar adanya. Namun tidak serta merta, proses pengunduran diri yang bersangkutan (Maroef Sjamsoeddin,red) langsung dilakukan. Karena masih membutuhkan proses, yang kemungkinan bisa satu minggu, dua minggu, atau bahkan satu bulan.

“Pengunduran diri itu wajar, dan itu mekanisme di perusahaan,”terang sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Pengunduran diri Maroef ini berbanding terbalik, atas jasa yang ditinggalkannya selama memimpin PTFI. Salah satunya, soal membongkar pencatutan nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dalam permintaan saham Freeport yang dilakukan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Selain itu, Maroef juga berani memberikan divestasi sahamnya ke pemerintah Indonesa sebesar 10,64 persen sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 77 tahun 2014.

Maroef, yang juga mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini ditunjuk sebagai Presdir PTFI pada Januari 2015 lalu. (Muji/Bs)