-->

Pertanian Merauke Jadi Prioritas Kementan


SAPA (MERAUKE) – Tim Kementerian Pertanian (Kementan), Pemkab Merauke, TNI dan beberapa pihak terkait peningkatan produksi padi di Kabupaten Merauke, melaksanakan rapat koordinasi Upaya Khusus (Upsus), Kamis (21/1). Rapat koordinasi ini sebagai bentuk upaya untuk menjadi pertanian menjadi program prioritas.

“Kami sosialisasi tentang arah kegiatan upsus tahun 2016. Untuk 2015, kami sampaikan apresiasi kepada Pemkab Merauke atas partisipasi dalam gerakan upsus,” kata Kepala Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian, Dr. Surahman.

Kabupaten Merauke, demikian Surahman, telah berkontribusi kepada Provinsi Papua dan nasional.

Kinerja 2015 terhitung Oktober 2014 – Maret 2015, target tanam padi di Merauke melampaui 100%, yakni 103,7%.

“Dan Okmar 2014-2015 relatif aman, karena belum ada gangguan el nino. Tapi bulan April-September 2015, capaian baru 77,76%. Salah satu kendalanya karena air akibat el nino,” sebutnya.

Upaya khusus untuk meningkatan produksi padi Kabupaten Merauke, tambahnya, perlu dioptimalkan lambung-lambung air (long storage). Selain itu perlu juga dikembangkan padi gogo, yang tak banyak membutuhkan air.

“Ternyata longstorit kita tidak banyak di Merauke, ini harus disikapi temasuk strategi lain untuk mencapai target. Kendala lain juga harus disikapi dan dicari solusi bersama,” pintanya.

Staf ahli bidang pembangunan, H.B.L Tobing mengatakan masalah klasik pertanian adalah ketersediaan air.  

“El nino sangat berpengaruh terjadi capaian kita. Meski irigasi dan infrastrukturnya kita perbaiki, tambah, tapi ketersediaan air tetap menjadi yang utama,” ujarnya.

Mewakili Pemkab Merauke, Tobing berharap pemerintah pusat tetap memberikan perhatian pertanian di daerah itu. Mengingat Kabupaten Merauke cukup berkontribusi di bidang ketahanan pangan. (emanuel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel