Persipura Diminta Lakukan Regenerasi Pemain
pada tanggal
Friday, January 15, 2016
SAPA (JAYAPURA) - Pengamat sepak bola Papua, Daniel Womsiwor menilai manajemen Persipura Jayapura harus melakukan regenerasi pemain dengan memanfaatkan momentum pembekuan sepak bola oleh Menpora dan FIFA kepada Liga Indonesia.
"Walau PSSI dan Liga Indonesia di-suspend oleh FIFA serta dibekukan Menpora tapi menurut saya momen ini bisa dimanfaatkan manajemen Persipura untuk regenerasi pemain," katanya melalui pesan singkat di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Kegagalan tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua pada umumnya itu di turmamen Piala Jenderal Sudirman dan banyaknya pemain senior yang sering cedera mengindikasikan bahwa harus ada upaya antisipasi oleh manajemen Mutiara Hitam dengan menghadirkan generasi baru yang bagus secara fisik, skill dan mental siap mengkudeta seniornya disaat publik Papua menuntut harga diri dalam sepak bola.
"Sebagai Ketua Iptek saya kira itu salah satu tugas yang kedepan akan saya lakukan di Papua agar berlaku sistem promosi dan degradasi pemain," katanya.
Bila ini yang terjadi, kata dia, maka bukan tidak mungkin tim berkostum merah-hitam bisa menjuarai AFC Cup dan masuk tim elit dunia, khususnya di Asia.
"Apalagi Freeport dan Bank Papua selalu mensuport dengan dana maka sekarang Persipura perlu pendekatan dan pemanfaatan iptek," katanya.
"Menurut saya Lionel Mesi pemain klub dunia Barcelona dan Ferynando Pahabol miliki postur tubuh yang sama cuma beda iptek dalam program latihan dan asupan zat gizi yang seimbang dan cukup. Itu saja rahasianya," katanya.
Jika hal itu terpenuhi, kata Womsiwor yang pernah membawa PS Uncen menjuarai Liga Mahasiswa beberapa tahun lalu itu, bukan tidak mungkin permainan keduanya akan sama.
"Ini hanya masalah waktu, latihan dan asupan gizi serta dukungan Iptek. Kalau ini dikembangkan, disatukan serta dikerjakan atau diimplementasikan oleh tim sekelas Persipura, maka berbicara prestasi atau juara sudah ada ditangan," katanya. (ant)