Perangi Narkoba

SEMUA orang tahu bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan bisa mengakibatkan kematian. Namun yang terjadi bukannya menjauhkan diri dari barang haram yang hanya menabur nikmat sesaat dan derita sepanjang hidup tersebut. Sebaliknya terus berteman bahkan menjadi pecandu yang tak takut bahaya apa pun.

Untuk menyelamatkan masyarakat, terlebih generasi muda sebagai penerus bangsa ini, pemerintah semakin serius memerangi narkoba. Bahkan dibentuk Badan Narkotikan Nasional (BNN) di pusat sampai tingkat kabupaten. Namun sama halnya dengan jenis kejahatan lainnya, para geng narkoba terus berupaya untuk lebih pintar dan lebih cerdik dari pihak kepolisian dan BNN dalam memasarkan narkoba tersebut.

Tak hanya kota-kota besar, jaringan peredaran narkoba telah menyusup masuk hingga kota-kota kabupaten di pelosok nusantara termasuk Timika. Khusus di kota ini sudah dari beberapa tahun lalu, berita terkait narkoba sudah menghebohkan masyarakat karena salah satu penggunanya adalah anak-anak SMA. Sementara peredaran di dunia malam alias dunia gemerlap (dugem) semakin meraja lela, namun jarang tersentuh hukum.

Dengan ditangkapnya A sebagai orang yang diduga bandar sekaligus pengguna di Jalan Restu pada Selasa (19/1) siang, menunjukkan bahwa pihak Polres Mimika, khususnya Sat Narkoba tidak tinggal diam dengan kasuk kusuk informasi maraknya narkoba di daerah ini.

Penangkapan ini berkat informasi dari jaringan yang dikembangkan oleh Sat Narkoba. Memang harus demikian, karena hanya dengan jaringan kuat yang dikembangkan oleh kepolisian, maka barulah kepolisian dapat mendeteksi jaringan yang kuat dikembangkan oleh para geng narkoba dan menangkap para pelakunya.

Jaringan dari kepolisian ini akan lebih kuat bila seluruh masyarakat di daerah ini ikut berperan, menginformasikan kepada pihak kepolisian dan BNN bila diperoleh informasi transaksi narkoba dalam lingkungan hidup terdekatnya.

Mari kita semua sepakat untuk memerangi narkoba bersama aparat kepolisian dan BNN. Hanya dengan cara itu, jaringan narkoba akan semakin dipersempit, bahkan bisa dibasmi hingga tuntas. (Redaksi)