Pemimpin Dunia Sampaikan Solidaritas atas Teror Sarinah
pada tanggal
Monday, January 18, 2016

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull, lewat akun Twitter @TurnbullMalcolm, memposting cuitan yang dia tulis dalam Bahasa Indonesia.
"Simpati, doa & solidaritas penuh masyarakat Australia bersama dgn masyarakat Indonesia dlm menghadapi serangan2 teroris di Jakarta hari ini," cuit Malcom dalam laman The Guardian.
Para pemimpin dua negara terdekat Indonesia, yakni Singapura dan Malaysia, juga melepaskan cuitan berisi simpati, solidaritas, duka, dan doa untuk Indonesia.
Lewat akun Twitter @leehsienloong, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mencuit, "Shocked & dismayed by news of the #JakartaBlasts. My thoughts are with the Indonesian people."
Perdana Menteri Malaysia Mohd Najib Tun Razak tidak kalah simpatiknya dengan Lee Hsien Loong.
"Deeply shocked & saddened by bomb attacks in Jakarta. Msia stands ready to help in any way. Thoughts & prayers with the Indonesian people," kata Mohd Najib Tun Razak dalam akunnya @NajibRazak.
Ucapan solidaritas dan dukungan moral juga disampaiakan Uni Eropa dan India.
"My thoughts are with those who lost their loved ones in the reprehensible attack in Jakarta. I pray for speedy recovery of the injured: PM," cuit PM India Narendra Damodardas Modi dalam akunnya @PMOIndia.
Sedangkan Uni Eropa, lewat EU External Action dalam akunnya @eu_eeas, memulai pesannya dengan tagar #JakartaAttack..."today is a tragic reminder that the threat of #terrorism is global".
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga memantau lokasi terjadinya ledakan di Starbucks Coffe Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Pria yang akrab disapa Jokowi datang didampingi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Selain itu juga ditemani Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Sesampainya di lokasi, Jokowi meninjau dari luar Gedung Skyline, tepat terjadinya ledakan di salah satu tempat ngopi Starbucks. Luhut dan Badrodin memberitahu kepada Jokowi seraya menunjuk ke Starbucks.
Peninjauan tak berlangsung lama, hanya berkisar lima hingga sepuluh menit. Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu pun langsung meninggalkan lokasi menaiki mobil dinas kepresidenan berplat RI 1 seraya melambaikan tangan, kembali menuju Istana Merdeka beserta rombongan. (ant)